SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Format kompetisi Divisi Utama yang belum jelas membuat manajemen PSS Sleman masih wait and see. Jika format kompetisi tidak kunjung jelas, kontrak pemain pun bakal kembali molor.

Penanggung jawab latihan PSS, Rumadi mengungkapkan persoalan kontrak para pemain sebenarnya untuk masalah kontrak, manajemen berharap semakin cepat, semakin baik. “Seperti kata Jusuf Kalla, lebih cepat lebih baik,” ujarnya setengah berkelakar kepada Harian Jogja, Rabu (23/11) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menambahkan, penandatanganan kontrak pemain bisa saja terjadi besok, lusa atau pekan depan. Semua itu kembali kepada kejelasan format kompetisi dari induk organisasi sepak bola Tanah Air, PSSI.

”Jadi kami masih tunggu kejelasan dari PSSI. Pasalnya saat ini keputusan sering berubah,” ungkapnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Rumadi mengungkapkan PSS Sleman hingga kini masih terus memonitor perkembangan di tingkat PSSI sebelum mengikat para pemain dengan kontrak yang bersifat permanen.

Sebelumnya, penyerang Tri Handoko mengungkapkan rata-rara para penggawa PSS Sleman sudah menandatangani pra-kontrak dengan manajemen. “Sudah tanda tangan tapi belum ada materainya,” ungkap penyerang asal Solo tersebut, belum lama ini.

Sering berubah
Salah satu contoh keputusan yang sering berubah menurut Rumadi adalah pembagian grup peserta kompetisi. Sebelumnya, PSSI menetapkan total peserta kompetisi profesional level II berjumlah 47 tim yang dibagi dalam empat grup.

Namun, karena hanya 33 tim yang bersedia ikut serta. Karenanya, Divisi Utama hanya dibagi menjadi tiga grup, di mana PSS tetap berada di Grup II.

Lanjutnya, saat ini PSS memang sudah mendaftarkan kelengkapan administrasi klub tersebut ke PSSI. Sementara untuk pendaftaran pemain belum dilakukan karena masih menunggu keputusan resmi dari PSSI.

Sementara itu, para penggawa PSS Sleman hanya melakukan satu kali latihan Rabu (23/11) pagi. Sore harinya, latihan diliburkan hingga banyak pemain yang meninggalkan mess, kembali ke rumah masing-masing.

Dalam latihan Rabu pagi, pelatih Widiantoro hanya memberikan games ringan kepada para pemain. Seperti biasanya games tersebut lebih menekankan kerjasama tim dan penyelesaian akhir di depan gawang.

Rencananya sekitar 20 pemain bakal dibawa ke Madiun dalam rangka melakukan uji coba menghadapi Madiun Putra, Jumat (25/11) malam. ”Hampir semua pemain ikut kecuali pemain magang,” ungkap Widiantoro.

Sesudah itu, PSS bakal mempersiapkan diri untuk bertolak ke Purbalingga Rabu (30/11) untuk mengikuti turnamen Bupati Purbalingga Cup. “Turnamen tersebut akan menjadi ajang uji coba dan penilaian beberapa pemain seleksi yang masih bertahan hingga saat ini,” pungkasnya.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya