Manajemen Pengelolaan Desa Wisata Harus Adaptif dengan Perkembangan

Abdul Hamid Razak , Jibi , Ichwan Prasetyo ,

Ichwan Prasetyo

Rabu, 24 November 2021 - 08:58 WIB

SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda melintasi perkebunan di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (2/10/2021). Paket wisata bersepeda yang menawarkan berkeliling kota dan pedesaan tersebut sebagai upaya membangkitkan tren sport tourism di Yogyakarta. (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Solopos.com, SLEMAN — Salah satu langkah adaptasi terhadap perubahan sosial yang dilakukan pengelola Desa Wisata Pentingsari atau Dewi Peri di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah memasang instalasi Internet nirkabel di semua rumah warga desa yang berfungsi sebagai homestay.

Instalasi pengakses Internet nirkabel itu secara periodik diperiksa oleh unit khusus di bawah manajemen pengelola Dewi Peri agar selalu bisa digunakan setiap saat. Pemasangan instalasi Internet nirkabel itu demi menjamin para tamu atau wisatawan yang menginap di rumah-rumah penduduk di Dewi Peri tetap terhubung dengan komunitas mereka.