Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo bergerak cepat untuk memastikan penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai home base Persis Solo untuk Liga 2 Indonesia 2019. Manajemen akan bertemu dengan stakeholders Pemkot Bekasi pada Kamis (17/1/2019).
Kebijakan pemindahan kandang tersebut dilakukan karena home base asli Persis Solo, Stadion Manahan, mengalami renovasi besar-besaran sejak pertengahan 2018. Manajemen mengakui mengalami dilema untuk menentukan kandang sementara.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Pada paruh kedua musim 2018, manajemen menggunakan Stadion Wilis Madiun. Saat itu, jumlah suporter yang hadir jauh dari jumlah yang biasa memberikan dukungan kala Laskar Sambernyawa bermain di Stadion Manahan.
Manajer Persis Solo, Langgeng Jatmiko, mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pemkot Bekasi beberapa waktu lalu. Menurutnya, mereka sudah memberikan lampu hijau atas rencana Persis Solo yang akan menggunakan Stadion Patriot sebagai home base sementara.
Namun, pembicaraan lebih terperinci, khususnya soal memorandum of understanding (MoU) akan dibahas pada Kamis. Ia dan Sekjen Presis Solo Dedy M. Lawe akan bertemu dengan stakeholders Kota Bekasi seperti Wali Kota, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi.
“Kami sudah 90 persen jalan untuk bisa memanfaatkan Stadion Patriot sebagai home base sementara Persis Solo,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (16/1/2019).
Langgeng mengatakan manajemen Persis memilih Stadion Patriot karena stadion tersebut memenuhi standar yang dipersyaratkan PSSI. Pihaknya berharap Stadion Patriot bakal memberi tuah sehingga mampu membawa Persis Solo lolos ke Liga 1 Indonesia musim depan.
Langgeng menjelaskan manajemen sudah mengkalkulasi jumlah suporter yang bisa dikerahkan untuk mendukung Persis Solo saat berlaga di Stadion Patriot. Ia mengatakan memang jumlahnya tak mungkin sebanyak kala Persis berlaga di Stadion Manahan.
“Kemungkinan jumlahnya berimbang dengan suporter yang datang ke Stadion Wilis musim lalu. Kami sudah menghubungi suporter di sekitar Jabodetabek. Kami harap para suporter perantauan itu bisa memberikan dukungan pada tim Persis Solo. Mereka sudah mengatakan siap all out mendukung Persis Solo,” tuturnya.
Ia mengatakan suporter di Solo dan sekitarnya diharapkan bersabar dengan pemindahan home base sementara. Ia memastikan nama klub tetap Persis Solo.
Lebih lanjut, manajemen juga sudah berkomunikasi awal dengan manajemen Bhayangkara FC. Menurutnya, Bhayangkara FC juga sudah memberi lampu hijau soal jadwal penggunaan stadion itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
