SOLOPOS.COM - Manajeman Sahid Jaya Hotel berkunjung ke Griya Solopos, Jl Adi Sucipto, Solo, Senin (10/9/2012) ditemui Pemimpin Redaksi, Aditya Noviardi dan Pemimpin Perusahaan, Bambang Natur Rahadi. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Manajeman Sahid Jaya Hotel berkunjung ke Griya Solopos, Jl Adi Sucipto, Solo, Senin (10/9/2012) ditemui Pemimpin Redaksi, Aditya Noviardi dan Pemimpin Perusahaan, Bambang Natur Rahadi. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—Manajemen Hotel Sahid Jaya Solo (HSJS) terus berinovasi menghadapi persaingan industri hotel di Kota Solo yang semakin ketat.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Di sektor food and baverage (FnB), Hotel Sahid Jaya Solo saat ini tengah menggarap tepung singkong sebagai salah satu bahan utama pembuatan cake. Ide dan gagasan pengembangan ini, kata Chef Executive Hotel Sahid Jaya Solo, Suraji adalah ide dari Owner Sahid Jaya Solo, Juliah Sukamdani.

Tepung singkong yang digunakan berasal dari salah satu home industry cassava flour yang ada di Wonogiri. Chef sendiri sudah berkreasi membuat 15 jenis menu yang terbuat dari bahan dasar tepung singkong dan hasilnya dinilai cukup memuaskan.

“Testimoni dari tamu terutama turis asing sangat positif. Begitu pula dari owner. Mereka menyukai roti dari bahan tepung singkong. Kemudian, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri makanan dari tepung singkong sangat aman untuk dikonsumsi,” kata Suraji, di sela-sela kunjungan manajemen Hotel Sahid Jaya Solo ke Griya Solopos, Senin (10/9/2012).

Dia menyebutkan saat ini pembuatan roti dengan bahan tepung singkong sudah dilakukan secara kontinyu dan reguler disajikan untuk coffee break.

“Untuk saat ini, produksi tepung singkong yang ada di Wonogiri memang masih terbatas karena masih dilakukan oleh home industry. Tapi kami berharap, produksi tepung singkong ini bisa konsisten, meskipun keberadaannya belum banyak menggantikan tepung terigu.”

Tidak hanya pada menu, di bidang entertainment Hotel Sahid Jaya Solo mulai merancang berbagai program untuk membidik kalangan komunitas. Agenda yang paling dekat adalah trial penggunaan Pedan Coffee Corner. Sebuah kafe kopi terbuka yang khusus menyajikan minuman kopi dan minuman organik.

“Sabtu (15/9/2012) ini kami akan melakukan trial Pedan Coffee Corner. Kafe ini sengaja kami buka untuk membidik komunitas-komunitas terutama anak muda seperti komunitas motor, olah raga dan lain-lain,” kata Food and Baverage Director, Anis Dwi Atmoko.

Hotel Sahid Jaya Solo juga siap menggelar perhelatan Stand Up Comedy termasuk menggelar agenda musik jazz rutin di ballroom.

Anis menyampaikan, inovasi yang dilakukan manajemen hotel terutama di sektor food and baverage ini dilakukan untuk menghadapi persaingan industri hotel di Kota Solo yang semakin ketat.

Sementara, pada kunjungan kemarin hadir pula General Manager Hotel Sahid Jaya Solo, Martono Saputro. Kunjungan ditemui langsung oleh Pemimpin Perusahaan PT Aksara Solopos, Bambang Natur Rahadi dan Pemimpin Redaksi HU SOLOPOS, Adhitya Noviardi.

Martono menyampaikan ke depannya Hotel Sahid Jaya Solo ingin memperkuat sinergi antara industri hospitality dengan industri lainnya terutama media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya