Solopos.com, BARCELONA — Jordi Alba menyayangkan berakhirnya masa kepemimpinan Gerardo Martino di Barcelona. Dia menyebut, Martino kerap dikritik tanpa alasan yang jelas. Di sisi lain dia menyambut baik kehadiran Luis Enrique sebagai manager baru El Barca.
Kendati bisa memberikan trofi Piala Super Spanyol di awal musim, Martino dianggap gagal. Sederet hasil buruk berujung pada lepasnya tiga trofi dari genggaman; mulai dari La Liga, Copa del Rey, hingga Liga Champions.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Seusai pertandingan terakhir melawan Atletico Madrid, Martino mengaku salah. Dia meminta maaf karena gagal mencapai target yang dipatok oleh klub.
Di luar hasil jelek, Martino juga kerap dikritik lantaran suka merotasi pemain. Bagi Alba, kritik-kritik semacam itu tidak punya dasar yang kuat.
“Musim ini memang tidak berjalan bagus. Saya merasa ikut sedih bersama rekan-rekan saya karena kamilah yang paling merasakannya,” ujar Alba di Marca.
“Juga, kepada para fans dan Tata karena dia mendapatkan kritik tanpa justifikasi. Saya menyayangkan hal itu,” lanjutnya.
Kepergian Martino dilanjutkan dengan kedatangan Luis Enrique. Eks manajer Celta Vigo itu resmi diumumkan sebagai manajer baru Barca pada Senin (19/5/2014). Mengingat latar belakangnya sebagai mantan pemain dan manajer Barcelona B, Enrique dinilai punya filosofi yang sejalan dengan Los Cules.
“Saya menyukainya sebagai pemain dan saya sudah banyak mendengar hal bagus mengenai dirinya sebagai pelatih. Sebagai pemain, dia adalah panutan,” kata Alba. (JIBI/SOLOPOS)