SOLOPOS.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola (kiri) memegang kepala dari Sergio Aguero seusai penyerang asal Argentina itu digantikan pada laga Liga Inggris 2020/2021 kontra Chelsea di Etihad Stadium, Manchester, Minggu (18/10/2020) dini hari WIB. (ALEX LIVESEY / POOL / AFP)

Solopos.com, MANCHESTER - Striker Manchester City, Sergio Aguero, meminta maaf setelah gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan timnya 1-2 dari Chelsea dalam lanjutan Liga Premier Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Minggu (9/5/2021).

City yang sudah unggul 1-0 berpeluang lewat gol Raheem Sterling, memperoleh peluang emas untuk menggandakannya ketika dihadiahi tendangan penalti pada injury time babak pertama.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Namun, Aguero yang menjadi algojo memilih melakukan tendangan penalti ala panenka. Tetapi hal itu bisa dibaca oleh kiper Chelsea, Edouard Mendy, yang mudah mengamankan bola.

Suporter Manchester United Demo, Calon Sponsor Batalkan Rp3,9 Triliun

Ekspedisi Mudik 2024

Keunggulan City raib pada menit ke-63 karena gol Hakim Ziyech sebelum Marcos Alonso secara dramatis membawa Chelsea menang di pengujung laga.

Kekalahan itu membatalkan kepastian City meraih gelar juara liga musim ini, yang seharusnya bisa diresmikan jika mereka mengalahkan Chelsea.

Atas kegagalannya itu, Aguero langsung mengajukan permintaan maaf melalui media sosial selepas pertandingan.

Baca Juga: Man City 1-2 Chelsea: Pesta Gelar Juara Man City Tertunda

 

Keputusan Buruk

"Saya ingin meminta maaf kepada rekan-rekan setim, staf dan para suporter karena gagal mencetak gol tendangan penalti," cuit Aguero lewat akun Twitter pribadinya, @aguerosergiokun, pada Minggu pukul 03.02 WIB.

"Itu keputusan buruk dan saya bertanggung jawab penuh," ujarnya menambahkan.

Cuitan itu dibalas oleh Sterling, yang mencoba menenangkan Aguero sembari mengatakan bahwa semua pemain City bertanggung jawab atas kekalahan kali ini. Sterling mengajak penyerang berusia itu tetap bersemangat untuk pertandingan selanjutnya.

Barcelona 0-0 Atletico Madrid: Tak Ada Kudeta, Atletico Tetap Duduki Puncak Klasemen

Manajer Man City, Pep Guardiola, juga tidak mau berlebihan menyalahkan Aguero atas keputusan tendangan penalti panenka yang gagal itu. Kendati mengakui keadaan mungkin akan berbeda jika timnya unggul 2-0 saat turun minum.

"Tentu kita tidak tahu apa yang bisa terjadi di babak kedua. Kami tidak bisa membantah bahwa keunggulan 2-0 saat turun minum akan membuat segalanya berbeda," kata Guardiola selepas laga dilansir laman resmi City.

"Jika dia bisa mencetaknya, itu akan menjadi gol jenius. Saya selalu bilang ke pemain untuk mengambil keputusan sendiri. Entah itu panenka, kanan, kiri. bebas. Dia orang yang bijaksana, dan tentu kita tidak punya waktu yang cukup jika ingin membicarakan apa saja yang telah ia lakukan untuk tim ini selama ia berada di sini.”

Baca Juga: Man City Vs Chelsea: Manchester Biru Bisa Juara Liga Inggris Malam Ini

 

Gelar Juara Tertunda

"Dia yang mengambil keputusannya, sesuatu yang di luar dugaan, tetapi jika dia yakin, dia berhak melakukannya. Jika menurutnya itu yang terbaik, algojo penalti punya tanggung jawab penuh," tutup Guardiola.

Akibat kekalahan melawan Chelsea, City harus menunda gelar juara dan baru bisa memastikannya sendiri saat bertandang ke markas Newcastle United pada Jumat (14/5) pekan depan.

Namun, City juga bisa juara apabila tim posisi kedua Manchester United kalah dalam pertandingan melawan Aston Villa pada Minggu malam ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya