SOLOPOS.COM - Pemain City, Kompany berbicara kepada wasit setelah Demichelis dikartu merah. JIBI/Rtr/Nigel Roddes

Solopos.com, MANCHESTER — Manchester City menelan kekalahan saat menjamu Barcelona di laga leg I babak 16 besar Liga Champions. Vincent Kompany menuding mudahnya terjadi pelanggaran menjadi penyebab kekalahan The Citizens.

City kalah 2-0 saat menjamu El Barca di Etihad Stadium dalam laga lanjutan Liga Champions. Gol yang dicetak oleh Lionel Messi lewat titik putih dan gol dari Dani Alves menjadi penentu kemenangaan tim asal Catalan itu.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Kartu merah yang diberikan pada Martin Demichelis akibat melakukan pelanggaran di kotak penalti pada Messi, boleh dibilang menjadi awal kekalahan City. Tak cuma defisit pemain, City juga diganjar penalti yang berujung gol pertama Barca.

Ekspedisi Mudik 2024

Soccernet mencatat banyak terjadi pelanggaran dalam pertandingan yang berlangsung, Rabu (19/2/2014) dinihari WIB itu. Sebanyak 19 kali dilakukan oleh City, sementara Barca melakukan 10 kali.

Soal banyaknya pelanggaran yang terjadi dalam laga, tampaknya hal itu menjadi perhatian Kompany. Dia yang yakin City masih mempunyai peluang lolos, juga mengungkapkan pendapatnya soal begitu mudahnya wasit menyatakan pelanggaran.

“Terlalu mudah terjadi pelanggaran. Di Premier League, pelanggaran-pelanggaran itu tak akan diberikan,” kata Kompany di ITV seperti dikutip detiksport.

“Jika temponya seperti yang dimainkan di laga ini, maka akan menjadi keuntungan buat kami.”

“Jika pertandingan (leg II) sama seperti hari ini, dan kami bisa menjaga tak melakukan pelanggaran terlalu mudah, maka kami masih mempunyai peluang (di leg kedua),” imbuhnya. (JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya