SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Partai Golkar Karanganyar diprediksi mendapat 12 kursi dari total 45 kursi DPRD Kabupaten Karanganyar. Jumlah perolehan kursi Partai Golkar bertambah empat kursi dari periode 2014-2019 yang hanya delapan kursi.

Partai berlambang pohon beringin itu juga mampu mengimbangi perolehan kursi PDIP yang pada Pemilu 2019 ini diprediksi memperoleh 14 kursi atau tetap dibandingkan Pemilu 2014 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Atas capaian itu, Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Juliyatmono, mengapresiasi kinerja calon anggota legislatif (caleg) partainya pada Pemilu 2019 ini.

“Saya atas nama ketua partai mensyukuri capaian itu. Perlu diapresiasi. Kalau caleg ini kan lebih ke figur masing-masing caleg. Saya rasa aman di 12 kursi,” kata Juliyatmono saat berbincang dengan wartawan, Sabtu (27/4/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut politikus itu, pemilu legislatif adalah ajang pertarungan antarcaleg. Partai politik hanya sedikit memberikan pengaruh.

Pada kesempatan itu, Yuli, sapaan akrabnya, menyampaikan sejumlah prediksi perolehan kursi di beberapa daerah pemilihan (dapil). Di dapil II, Yuli menargetkan empat kursi tetapi Partai Golkar hanya mendapatkan tiga kursi.

Di dapil IV, Yuli menargetkan dua kursi tetapi hanya mendapatkan satu kursi. “Realistis melihat potensi caleg Partai Golkar. Ternyata caleg dari partai lain kompetitif. Sekalipun capaian yang kami peroleh tidak seperti harapan dan target. Sebetulnya kalau mereka proaktif diskusi dengan parpol kemungkinan berpeluang [menang],” ujar dia.

Yuli secara gamblang menyebut sejumlah caleg Partai Golkar masih berpikir memenangkan diri sendiri. Padahal metode sainte lague berpatokan pada perolehan suara partai politik untuk mengetahui jumlah kursi yang diperoleh per dapil.

Selain itu, Yuli berpendapat masing-masing caleg masih banyak yang tidak terlalu percaya diri dengan kemampuan pribadi. “Itu mengurangi spirit. Masing-masing spirit-nya kompetisi antarcaleg internal bukan berjuang melalui partai dan berpikir kolektif,” ungkap dia.

Sementara itu, Sekretaris DPD II Partai Golkar Karanganyar, Sari Widodo, menyampaikan prediksi perolehan kursi di dapil III Partai Golkar diprediksi meraih dua kursi untuk Sari Widodo dan Muhammad Abrar Rismahendra.

“Untuk dapil III Partai Golkar memperoleh dua kursi. Perolehan suara caleg yang masuk Sari Widodo dan Muhammad Abrar Rismahendra. Sampai sekarang belum selesai [penghitungan di salah satu kecamatan di dapil tiga],” tutur Sari saat berbincang dengan Solopos.com melalui aplikasi Whatsapp, Sabtu pagi.

Di sisi lain, menurut informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, perebutan satu kursi di dapil III terjadi antara Suparno dari PDIP dan Leo Edi Kusumo dari Partai Demokrat. Leo Edi Kusumo mengaku menerima kabar dari tim Partai Demokrat mendapat satu kursi di dapil III.

“Saya dapat kabar dari teman-teman di tim. Ini lagi ada acara keluarga di Semarang. Kami optimistis [mendapat satu kursi di dapil III]. Kami kan menghitung berdasarkan data dari salinan C1. Kami pertimbangan data. Sementara ini Partai Demokrat mendapat tiga kursi dari informasi yang saya terima karena di dapil I tidak dapat,” ujar Leo saat dihubungi Solopos.com, Sabtu malam.

Ketua DPC PDIP Karanganyar, Endang Muryani, mengaku belum berani memastikan perihal informasi yang beredar di lapangan. Target kursi PDIP di dapil III diprediksi berkurang dari tiga kursi menjadi dua kursi.

“Saya belum berani memastikan siapa yang jadi. Malam ini pleno di salah satu kecamatan, yaitu Jumapolo belum selesai,” tutur Endang saat dihubungi Solopos.com, Sabtu malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya