SOLOPOS.COM - Seorang biksu yang sebelumnya mengikuti ritual Thudong dari Thailand memotret Candi Prambanan saat mengunjungi candi di Klaten tersebut, Jumat (2/6/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah biksu yang sebelumnya melaksanakan ritual Thudong dengan berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyempatkan mampir mengunjungi kompleks Candi Prambanan serta Candi Sewu, Klaten, Jumat (2/6/2023).

Mereka dikenalkan dengan budaya lokal Indonesia yang banyak terdapat peninggalan Hindu dan Buddha. Para biksu itu tiba di kompleks Candi Prambanan sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menumpang bus dan menempuh perjalanan dari Borobudur dikawal kepolisian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, terlihat ikut menyambut rombongan biksu itu. Para biksu itu mendapatkan pengawalan dari kepolisian serta didampingi pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Candi Prambanan.

Setelah sempat beristirahat sebentar, para biksu thudong itu dengan berjalan kaki mengunjungi Candi Prambanan dilanjutkan ke Candi Sewu yang lokasinya berdekatan di Klaten. Meski di tengah terik cahaya matahari, mereka antusias melihat-lihat kompleks candi.

Ekspedisi Mudik 2024

Beberapa biksu mengabadikan momen kunjungan mereka menggunakan kamera ponsel. Sesekali mereka melayani wisatawan untuk berfoto dengan para biksu dari Thailand tersebut.

Di antara biksu yang sebelumnya mengikuti Thudong, ada yang berasal dari Indonesia. Dia adalah Bhante Kantadhammo atau Bhante Wawan.

Dia menjelaskan kunjungan ke Candi Prambanan maupun ke Candi Sewu itu bukan dalam rangka ritual. Selain ke dua candi tersebut, mereka juga akan mengunjungi sejumlah candi lainnya.

“Jadi kami mengambil waktu satu hari dari Biksu Thudong sama guru dan kepala vihara bahwa kami hari ini mau mengenalkan inilah budaya Indonesia yang banyak peninggalan Hindu dan Buddha,” kata Bhante Wawan saat ditemui wartawan di sela kunjungan.

4 Hari di Candi Borobudur

Bhante Wawan menjelaskan tidak semua biksu yang sebelumnya melakukan ritual Thudong dari Thailand ikut dalam kunjungan ke Candi Prambanan di Klaten. Jumlah total rombongan yang ikut mendatangi Candi Prambanan-Candi Sewu sekitar 40 orang.

“Yang dari Thailand ada beberapa Bhante Tudhong yang tidak ikut karena kecapean. Untuk kepala vihara dan lhunpo sembilan orang ikut semua,” jelas dia.

Bhante Abhinan Khanawiro dari Thailand mengatakan sebelumnya ada 33 biksu yang melakukan thudong dengan berjalan kaki dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia dengan titik tujuan di Candi Borobudur, Magelang. Selama empat hari mereka berada di Borobudur.

“Waisak selesai pulang ke Thailand. Terima kasih orang Indonesia. Terima kasih sudah diberikan air minum dan makanan. Orang Indonesia baik-baik, bagus sekali,” kata dia.

Sekitar pukul 13.00 WIB, para biksu meninggalkan Candi Prambanan dan Candi Sewu. Mereka melanjutkan perjalanan menuju ke Kalasan.

Sebelumnya, sebanyak 33 biksu tiba di Candi Borobudur setelah 71 hari berjalan kaki dari Malaysia. Mereka tiba di Candi Borobudur, Rabu (1/6/2023). Setibanya di Candi Borobudur, mereka langsung melaksanakan peribadatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya