SOLOPOS.COM - Nunung terisak di hadapan peti mati Mamiek Prakoso di RS Brayat Minulya, Solo, Minggu (3/8/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Mamiek Prakoso meninggal dunia, Minggu (4/8/2014) siang. Meninggalnya Mamiek Srimulat ini menjadi duka bagi dunia lawak Indonesia. Salah satunya Gogon punya kenangan mendalam terhadap Mamiek. Gogon sempat dinasehati Mamiek soal kesehatannya.

Tangis pelawak asal Solo Nunung, 53, pecah setibanya di Rumah Sakit (RS) Brayat Minulya, Minggu sekitar pukul 17.00 WIB. Sembari tersedu, pemilik nama asli Tri Retno Prayudati itu berlari menuju mobil ambulan pembawa jenazah rekan seprofesinya, Mamiek Prakosa, 53, yang meninggal dunia diduga karena penyakit liver.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ditemani anggota Srimulat, Gogon dan sejumlah kerabat almarhum, tangis Nunung semakin menjadi ketika melihat tubuh almarhum terbujur kaku berbalut kain kafan.

Tak hanya Nunung dan  Gogon, sejumlah rekan sejawat yang pernah membuat karya bersama almarhum turut hadir untuk mengucapkan bela sungkawa atas kepergian bapak lima anak tersebut. Mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani, juga terlihat di antara kerumunan pengunjung yang hadir sore itu.

Rina, seusai melihat jenazah almarhum, mengatakan mendiang Mamiek ialah sosok yang luar biasa. Meski telah menjadi seniman besar, pelawak dengan cirikhas rambut beruban itu tak segan untuk mengajarinya. Saat pentas bersama, Rina menilai Mamiek tak pernah mendominasi, justru memberikan pengarahan dan terlihat grogi jika ia dekati.

“Sebagai sahabat dekat, sebagai teman, saya turut berbela sungkawa. Semoga dosa dan kekhilafan beliau diampuni. Allah telah menggariskan yang demikian, kita doakan bersama-sama agar almarhum diterima di sisi-Nya,” ucap Rina.

Pelawak Gogon yang menganggap Mamiek seperti saudara kandung menuturkan sebelumnya tak pernah ada firasat bahwa almarhum akan meninggal secepat ini. Senior di Srimulat yang pernah tinggal serumah dengan Mamiek ini sempat berfirasat akan ada rekan seniman yang meninggal tapi bukan Mamiek.

Ia justru kadang was-was dengan kesehatannya yang akhir-akhir ini mengeluhkan sesak nafas. Bahkan, beberapa waktu lalu almarhum sempat memperingatkan Gogon untuk senantiasa menjaga kesehatan karena akhir-akhir ini banyak seniman yang meninggal mendadak.

“Pas ketemu [bertemu Mamiek beberapa waktu lalu] nggak ada firasat, Mamiek baik-baik saja. Tapi saya sempat mengeluh ke dia kalau napas saya sering sesak. Lalu dia bilang begini “Bahaya hlo koe koncone dhewe akeh sik wis dipanggil [meninggal]” “, kenang Gogon sata berbincang dengan wartawan seusai melihat jenazah.

Beberapa tahun terakhir, Gogon mengaku memang jarang melakukan pentas bersama almarhum. Pasalnya, masing-masing anggota Srimulat telah memiliki kesibukan yang berbeda. Mamiek, lanjutnya, lebih fokus pada regenerasi pelawak baru dengan mencari bibit-bibit muda berbakat. Sepengetahuannya, hingga kini masih ada beberapa program acara lawakan di stasiun TV swasta maupun pemerintah yang tengah digarap Mamiek.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya