SOLOPOS.COM - Maman Durachman

 

 

JOGJA-Pelatih PSIM, Maman Durachman tetap akan menurunkan Agung Suprayogi sebagai striker tunggal saat menjamu Madiun Putra, Jumat (15/2/2013) mendatang di Stadion Mandala Krida. Minimnya stok penyerang menjadi alasan Maman menurunkan eks pemain Arema tersebut.

”Dengan satu striker, konsekuensinya, harus memasang dua gelandang bertahan. Tapi bukan berarti kami defensif,” kata Maman, usai latihan.

Mantan pemain Perkesa Mataram itu mengungkapkan sebenarnya Laskar Mataram masih memiliki pilihan lain untuk posisi penyerang tunggal, yakni M Arfani. Namun, pilihan itu tidak akan diambil karena terlalu riskan jika memasang eks Persik Kendal itu sejak menit pertama.

”Dia juga sering kehilangan bola dan bermain tidak efektif,” imbuh Maman.

Sementara terkait dengan absennya Antonius Kristanto, Maman mengaku tidak akan memaksakan Yoega Firmansyah di posisi yang ditinggalkan Kristanto. Dia menilai jam terbang pemain berusia 21 tahun itu masih minim. Untuk itu, Maman akan menarik mundur Nova Zaenal dan menggantikannya dengan pemain lain, seperti misalnya Wawan Sucahyo atau bahkan Seto Nurdiyantoro.

”Jadi permainan kami pada dasarnya tetap akan ofensif. Karena yang mendampingi Eko Budi Santoso di gelandang bertahan adalah Nova Zaenal yang karakternya menyerang,” bebernya.

Terkait dengan penampilan Riyanto dan Johan Arga, Maman mengungkapkan, kedua winger itu seharusnya mampu menjalankan pola saat menjamu Persik Kediri. ”Seharusnya mereka berdua menguasai tiang jauh untuk membantu serangan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya