SOLOPOS.COM - M. Arfani Setyawan (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

M. Arfani Setyawan (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

JOGJA—Dalam latihan perdana PSIM pagi tadi (18/12/2012), Manajer sekaligus pelatih PSIM Maman Durrachman fokus memantau perkembangan empat pemain barunya, yakni dua mantan pemain Persik Kendal, Kristian dan M. Arfani Setiawan, serta dua pemain baru lainnya, Ardiyanto dan David Armando.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Seusai latihan, Maman mengaku puas dengan hasil latihan keempat pemain yang usianya masih dibawah 23 tahun tersebut. “Saya tidak menyangka, perkembangan teknik mereka sekarang jauh lebih baik daripada dahulu,” ujarnya.

Diakui Maman, meski baru, namun sebenarnya empat anak muda itu bukanlah orang asing di Mandala Krida. Pasalnya, keempatnya memang sudah akrab dengan sepak bola Jogja sejak usia dini.

M.Arfani Setyawan misalnya. Pemain ini bahkan pernah magang di PSIM beberapa tahun silam, sebelum akhirnya hijrah ke Persik Kendal. Ketika itu, Maman Durrachman menjadi arsitek dan pembimbing pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut.

Meski begitu, ia belum bisa memastikan status keempat pemain itu di PSIM nantinya. Pasalnya, dengan kondisi PSIM yang tengah krisis seperti ini, sudah barang tentu manajemen akan memberlakukan negosiasi ketat terhadap setiap pemain.

Kendati demikian, ia memastikan tak akan membuang pemain itu begitu saja. Hal itu lantaran dirinya menilai keempat pemain tersebut memang sudah laik untuk kembali ke Laskar Mataram setelah mendapatkan jam terbang di klub luar Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya