SOLOPOS.COM - Penampilan pengisi acara pembukaan WICSF 2016 di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sleman, Selasa (27/9/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Mall di Jogja menjadi lokasi penyelenggaraan Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival 2016

Harianjogja.com, SLEMAN — Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival 2016 (WICSF) dimulai 27 September 2016 bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia. Kegiatan yang serentak digelar di 12 provinsi ini diharapkan bisa mendukung peningkatan jumlah belanja wisatawan asing dan nusantara.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

(Baca Juga : MALL DI JOGJA : Angkat Potensi Kuliner di DIY Lewat WICSF)

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta mengatakan, Kementerian Pariwisata RI menargetkan jumlah belanja wisatawan mancanegara sebesar Rp172 triliun dan belanja wisatawan nusantara sebesar Rp223 triliun pada 2016.

“Untuk mewujudkan target tersebut tentu tidak mudah dan membutuhkan kepedulian serta partisipasi dari berbagai pihak,” kata dia dalam pembukaan WICSF 2016 di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sleman, Selasa (27/9/2016).

Ia mengaku sangat mengapresiasi gelaran WICSF 2016 yang merupakan upaya Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) untuk berkontribusi terharap kemajuan pariwisata Indonesia. Event ini dinilai unik karena dilaksanakan secara serentak di 12 provinsi selama satu bulan dan mengangkat tema tradisional meskipun pusat perbelanjaan identik dengan hal modern.

“Semoga event ini dapat membantu mengangkat image kuliner dan jajanan tradisional khas DIY di mata wisatawan. Event ini juga diharapkan menjadi pendorong bagi pelaku usaha mikro kecil menengah untuk lebih tekun dan inovatif dalam berkreasi dalam memasarkan produknya,” papar dia.

Ia mengatakan, para anggota APPBI DIY yang terlibat sebagai venue dan penyelenggara dapat meraih hasil positif dari pelaksanaan WICSF 2016 ini. Para penyelenggara diharapkan mampu menarik wisatawan khususnya mancanegara untuk menjadikan mal sebagai salah satu destinasi wisata DIY yang layak untuk dijajagi.

Ketua APPBI DPD DIY Djoko Catur S mengatakan, kegiatan ini merupakan turunan dari program Kementerian Pariwisata yang bertujuan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara datang ke Indonesia untuk wisata kuliner dan belanja.

“Ada tujuh mal yang menjadi anggota APPBI DIY dan mereka akan meramaikan event ini. Mal tersebut yakni Plaza Ambarrukmo, Malioboro Mall, Galeria Mall, Sahid J-Walk, Jogjatronik, Jogj City Mall, dan Lippo Mall,” kata dia.

Ketua Panitia WICSF 2016 Surya Ananta menjelaskan, kegiatan ini digelar secara bergiliran di setiap mal yang menjadi anggota APPBI. Festival akan diawali di Plaza Ambarrukmo  dengan tema The Ambarrukmo Festival yang akan digelar pada 27-29 September, Malioboro Mall dengan tema World Healthy Food pada 30 September sampai 2 Oktober, Sahid J-Walk pada 5-9 Oktober yang mengusung tema Jogja Worderful Banget,  Galeria Mall dengan tema Gale Nismara pada  7-16 Oktober, Jogjatronik Mall  dengan tema Jete Makjoss pada 7-16 Oktober, Jogja City Mall dengan tema Tempoe Doeloe pada 17-23 Oktober, dan ditutup di Lippo Plaza Jogja dengan tema Jogja Refoodlution ada 21=24 Oktober.

“Kami tidak menargetkan jumlah pengunjug secara khusus. Tetapi misi kami untuk mengenalkan kekayaan kuliner yang ada. Shopping mall bisa menjadi etalase untuk mempromosikan kuliner,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya