SOLOPOS.COM - Mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api di depan Jogja City Mall (JCM), Rabu (27/9/2017) malam. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Gedung serbaguna pusat perbelanjaan Jogja City Mall (JCM) rusak parah pasca kebakaran yang melanda malam sebelumnya

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, SLEMAN-Gedung serbaguna pusat perbelanjaan Jogja City Mall (JCM) rusak parah pasca kebakaran yang melanda malam sebelumnya. Seluruh bagian ruangan di lantai tiga gedung ini dilahap api dan nyaris tak bisa difungsikan lagi.

Baca juga : Terjadi Kebakaran di Jogja City Mall, Api Bersumber dari Gereja

Berdasarkan pantauan di lapangan, lantai, langit-langit dan dinding ruangan dengan kapasitas 1.500 orang ini tampak menghitam nyaris di semua permukaan. Air menggenang di beberapa titik yang lantainya yang juga mengelupas. Panggung pertunjukkan yang ada di ruangan yang sama juga rusak parah meski masih berbentuk. Kaca di salah satu sisi juga pecah berserakan sedangkan ruangan kacau balau.

Sejumlah petugas dan sekuriti tampak membersihkan sisa-sisa kebakaran yang disulut konsleting listrik itu. Bau sangit juga masih menguar tajam dari titik-titik yang nampak gosong. Satu lantai di bawahnya, pusat jajanan tempat puluhan stan makanan juga terpaksa kena imbasnya. Pasalnya, air di lantai tiga menetes hingga ke lantai bawahnya hingga menggenang. Kaca di salah satu ruangan juga pecah berserakan.

Petugas dari laboratorium forensik (labfor) Mabes Polri dari Semarang kemarin juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Rony Are Setia mengatakan hasil olah TKP baru akan didapatkan dalam dua pekan untuk mengetahui penyebab kejadian.

“Intinya tim sudah menemukan titik api, detailnya nanti saja,” ujarnya. Sebanyak empat petugas Puslabfor melakukan penyelidikan disertai sejumlah personil Polres Sleman.

Serupa dengan kejadian malam sebelumnya, sekuriti juga bersikap tidak menyenangkan terhadap tiga awak media yang ada di lokasi. Salah satu sekuriti bernama Marwanto bahkan memaksa awak media untuk menghapus foto yang diambil sebelumnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sekuriti mall ini juga melakukan tindak kekerasan dan menyita kamera wartawan televisi yang sedang meliput kejadian.

Fandi Sutanto, Public Relation JCM mengatakan pusat perbelanjaan itu tetap beroperasi secara normal seperti biasa. Pihaknya mengaku belum mengestimasi nilai kerugian yang diakibatkan kebakaran. Meski demikian, ia mengklaim kerusakan yang terjadi tidak terlalu parah dan bisa langsung ditanggulani kemarin.

“Hanya heboh karena pengunjung terlalu panik saja,” ujarnya. Kerusakan yang terjadi menurutnya hanya ada di dinding sisi utara yang terpaksa dijebol untuk mengalirkan asap saat kejadian. Area itu juga, tambah Fandi, menjadi salah satu titik perbaikan yang dinyatakan tidak terlalu banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya