SOLOPOS.COM - Kondisi kepadatan arus lalu lintas di Jl. Pahlawan, Kota Madiun yang padat saat malam akhir pekan, Sabtu (18/1/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Masyarakat mengeluhkan kondisi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Pahlawan, Kota Madiun, setiap Sabtu malam. Setelah kawasan ini ditata seperti Malioboro Jogja, banyak pengunjung yang datang untuk nongkrong dan berfoto selfie di tempat ini.

Pantauan Madiunpos.com di Jl. Pahlawan Sabtu (18/1/2020) malam, kepadatan arus lalu lintas sudah mulai terjadi di Jl. Jawa yang berpotongan dengan Jl. Pahlawan. Sedangkan di Jl. Pahlawan, tepatnya di depan Balai Kota Madiun kondisi arus lalu lintas sudah padat. Di trotoar Jl. Pahlawan sudah dipadati ratusan orang yang bercengkerama maupun berfoto di sepanjang pedestrian itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seorang warga bernama Citra mengatakan kepadatan arus lalu lintas di Jl. Pahlawan ini terjadi sejak kawasan tersebut ditata seperti Malioboro. Sehingga banyak pengunjung yang datang.

Padahal, Jl. Pahlawan ini merupakan jalan utama yang ada di tengah kota yang menjadi akses bagi kendaraan dari utara. “Ya sebenarnya tidak masalah kalau ada banyak pengunjung yang memadati kawasan Jl. Pahlawan. Tetapi kan harusnya diatur supaya lalu lintasnya tidak sampai padat seperti itu,”  kata dia, Sabtu malam.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun, Ansar Rasidi, mengatakan kepadatan arus lalu lintas di kawasan itu memang terjadi pada waktu-waktu tertentu, seperti saat akhir pekan. Hal ini karena tingkat kunjungan yang datang ke kawasan tersebut meningkat pada malam hari saat akhir pekan.

Untuk itu, dia melarang kepada seluruh pengguna kendaraan bermotor untuk berhenti atau parkir di depan kawasan Balai Kota Madiun.

“Kami siagakan petugas dari Dishub dan Satpol PP untuk menata agar kendaraan tidak berhenti di Jl. Pahlawan. Apalagi sampai parkir. Semua kendaraan pengunjung diarahkan ke area parkir. Untuk roda empat di area parkir Sumber Umis dan kendaraan roda dua di Jl. Perintis,” jelas Ansar kepada Solopos.com, Senin (20/1/2020).

Meski demikian, Ansar menganggap kepadatan arus lalu lintas di Jl. Pahlawan adalah hal yang wajar dan dipahami. Karena sejak kawasan tersebut ditata layaknya kawasan Malioboro Jogja, banyak pengunjung yang datang ke lokasi tersebut.

“Nanti akan kita evaluasi kinerja ruas jalan yang sudah mengalami intensitas lalu lintas yang cukup tinggi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya