SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Seorang pria muda mengenakan jaket dan tanpa penutup kepala terekam kamera closed circuit television (CCTV) tengah membobol dua kotak infak di Masjid At Ta’awun Ngupit, Ngawen, Klaten, Kamis (23/5/2019) pukul 03.07 WIB.

Kamera CCTV di masjid tersebut sempat menangkap wajah maling itu dengan jelas. Maling itu diduga masuk ke halaman masjid dengan melompati pagar di utara masjid.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pria berperawakan tinggi itu sempat celingak-celinguk di depan pintu utama masjid. Sesekali, dia mondar-mandir di teras masjid.

Baik pintu utama, pintu samping kanan maupun kiri di masjid dalam kondisi terkunci. Hal ini menyulitkan maling masuk ke masjid. Namun, maling itu rupanya mengetahui ada salah satu jendela di masjid yang tak terkunci.

Ekspedisi Mudik 2024

Maling itu kemudian melompati jendela. Seketika itu pula, maling beraksi mencari posisi kotak infak. Dalam tempo kurang lebih delapan menit, maling tersebut menggondol dua kotak infak berukuran jumbo.

Kedua kotak infak dibawa keluar masjid berjarak kurang lebih 100 meter. Lokasi tersebut berada di tengah sawah di samping masjid. Kedua kotak infak langsung dijebol si maling sebelum mengubek-ubek isi kotak infak. Total kerugian ditaksir senilai Rp1 juta.

“Malingnya benar-benar nekat. Wis ora mikir meneh, yen duite sing dimaling kui duit masjid [sudah tidak berpikir lagi bahwa yang dia curi itu uang masjid],” kata penjaga Masjid At Ta’awun Ngupit, Nur Salim, 55, saat ditemui wartawan di masjid setempat, Jumat (24/5/2019).

Aksi pencurian kotak infak itu diketahui salah satu jemaah yang ingin berinfak saat Salat Isya dan Tarawih di Masjid At Ta’awun, Kamis (23/5/2019) malam. Lantaran tak menemukan kotak infak di tempat biasanya, jemaah itu memberi tahu Nur Salim.

“Saya yang dikasih tahu juga kaget. Ternyata kotak infaknya tidak ada di tempat biasanya. Kebetulan di sini ada kamera CCTV. Saat dibuka rekamannya, ternyata ada maling masuk dari jendela dan keluarnya di salah satu pintu samping masjid,” katanya.

Rekaman kamera CCTV tersebut membat gempar jemaah masjid. Akhirnya, salah satu pengurus masjid berinisiatif menyisir areal persawahan di dekat masjid. Sekitar 100 meter dari masjid, pengurus masjid menemukan kedua kotak infak berwarna hijau tergeletak di areal sawah warga.

“Kedua kotak itu sudah rusak. Isinya sudah tidak ada. Setelah seperti ini, kami lapor ke Polsek Klaten Utara. Pagi ini [kemarin], polisi sudah datang ke sini untuk meminta rekaman kamera CCTV,” katanya.

Kapolsek Klaten Utara, AKP I Wayan Nartha, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan selama Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya