WONOSARI—Maling kembali beraksi di siang bolong. Kali ini sasarannya bukan rumah kosong melainkan masjid di komplek Bangsal Sewokoprojo Pemkab Gunungkidul, Minggu (14/10/2012) sekitar pukul 15.00 WIB.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Dalam aksi itu si pencuri menggasak dompet berisi uang dan berbagai surat penting milik Suparmin petugas kebersihan Pemkab Gunungkidul warga beralamat Desa Siraman Kecamatan Wonosari.
“Kami baru bersih-bersih Sewokoprojo dan salat Asar. Dompet saya tadi disaku celana panjang di sepeda motor yang saya parkir halaman masjid,” kata Suparmin mengeluhkan peristiwa yang dialami dengan mendatangi wartawan yang kebetulan tengah berkumpul di Bangsal Sewokoprojo, sore kemarin.
Suparmin menduga pencuri sudah menarget sasarannya. Suparmin kehilangan uang senilai kurang dari Rp 100.000 dan kehilangan STNK serta SIM.
“Kalau jatuh tidak mungkin. Saya masih ingat jelas dompet itu tadi di saku celana yang ditaruh di sepeda motor,” ujarnya panik.
Hilangnya dompet ini semakin menyulitkan korban menemukan malingnya. Pasalnya, meskipun Bangsal Sewokoprojo menjadi lingkungan perkantoran pemerintahan juga menjadi akses jalan tembus bagi pejalan kaki masyarakat sekitar yang hendak ke pasar.
Gerbang pintu utara bangsal Sewokoprojo, tepatnya dihalaman Kantor Inspektorat Daerah, selalu sebagian terbuka dan menjadi jalan tembus masyarakat tinggal di Padukuhan Purbosari Desa Wonosari yang hendak memanfaatkan tempat ibadah masjid Sewokoprojo.
Hingga kemarin, Suparmin tidak menemukan kecurigaan terhadap pelaku yang meresahkan jemaat masjid Sewokoprojo memilih pulang setelah merampungkan tugas-tugasnya membersihkan kompek bangsal Sewokoprojo untuk melaporkan kejadian yang dialami.