SOLOPOS.COM - Honda Scoopy berpelat nomor AD 6299 WS yang dilaporkan hilang dicuri di Sampangan Semanggi Solo. (tangkapan layar akun IG @ics_infocegatansolo)

Solopos.com, SOLO — Pencurian sepeda motor yang terekam kamera pengawas di Sampangan, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, ternyata dilakukan oleh satu orang perempuan.

Sebelumnya sempat viral kasus pencurian ini diduga dilakukan seorang pria yang mengajak istri dan anaknya yang masih balita. Kamera pengawas menangkap gambar pria itu memboncengkan si wanita berjilbab sementara anaknya berada di bagian depan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Namun, pria pengendara sepeda motor itu kemudian menemui korban, Viga Putri, 30, di Semanggi, dan memberikan klarifikasi bahwa bukan dia pelaku pencurian sepeda motor itu. Pria yang merupakan warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, itu bahkan mengaku tak mengenal perempuan yang diboncengkannya.

Baca Juga: Pria Diduga Maling Motor Bawa Anak-Istri Saat Beraksi di Semanggi Solo Muncul Beri Klarifikasi

Pria itu baru saja membeli kawat tak jauh dari warung Viga saat perempuan berjilbab menumpang sepeda motornya dan meminta diantar ke warung korban. Setelah mengantar perempuan itu, pria itu langsung pulang ke rumah bersama anaknya.

Viga yang ditemui wartawan, Kamis (2/9/2021), mengatakan pelaku pencurian sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AD 6299 WS pada Rabu (1/8/2021) siang hanya satu orang yakni si perempuan berjilbab yang tertangkap kamera pengawas membonceng motor.

Viga bercerita perempuan berjilbab itu bertingkah mencurigakan. Perempuan itu sempat berpura-pura membeli ayam goreng di warungnya namun tidak jadi. “Lalu tiba-tiba dia jadi membeli, adik saya yang melayani. Dia memesan ayam paket hemat sambil pegang tas seperti orang linglung,” papar Viga.

Baca Juga: Maling Sepeda Motor di Semanggi Solo Terekam Kamera, Diduga Ajak Istri & Anak Saat Beraksi

Tidak Ingat Kejadian Saat Transaksi

Viga menambahkan sekitar 15 menit kemudian perempuan berjilbab itu pergi meninggalkan warungnya. Saat Viga hendak pulang, ia mendapati sepeda motor Honda Scoopy-nya sudah tidak ada.

“Anehnya, adik saya yang melayani pelaku saat membeli ayam sama sekali tidak mengingat kejadian saat transaksi,” ujarnya. Viga menduga adiknya dihipnotis atau digendam.

Viga langsung mencari terduga pelaku di perkampungan. Saat mengecek kamera pengawas tak jauh dari warungnya, perempuan berjilbab itu terlihat mengambil sepeda motor miliknya.

Baca Juga: Ketemu Menko PMK, Penghuni Rusunawa Semanggi Solo Sambat soal Perobohan Bangunan

Kanit Reskrim Polsek Pasar Kliwon, Iptu Supran, mewakili Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Achmad Riedwan Prevoost, mengatakan masih menyelidiki perkara ini. Ia tengah mengumpulkan bukti-bukti di lapangan termasuk memeriksa rekaman kamera pengawas.

Beberapa saksi juga sedang dimintai keterangan. “Perkembangan selanjutnya segera kami sampaikan. Saat ini kami masih memeriksa seorang pria, apakah benar pelaku atau sebatas saksi saja,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya