SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Aksi pencuri di Wonogiri kian marak. Setelah tiga sekolah dasar (SD) di Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri kemalingan, kini giliran dua SD dan kantor desa di Desa Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro disatroni maling.

Camat Wuryantoro, Tarjo Harsono, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (5/2/2013), mengatakan aksi pencurian diketahui pada Selasa pagi saat kantor desa dan dua SD, masing-masing SDN 4 Genurharjo dan SDN 5 Genukharjo, dibuka. Penjaga sekolah SDN 5 Genukharjo, Slamet, 29, mendapati satu proyektor hilang pada Selasa pukul 06.30 WIB saat dirinya membuka sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan Sekretaris Desa (Sekdes) Genukharjo, Suwandi, mengetahui satu unit komputer di kantor desa hilang saat dia membuka kantor pada pukul 07.30 WIB. Padahal pemerintah desa telah memasang teralis besi di setiap jendela di kantor itu. Tarjo melanjutkan di SDN 4 Genukharjo, pencuri diduga sempat masuk dan mengobrak-abrik ruangan namun tidak membawa barang berharga apa pun.

Atas tiga kejadian tersebut, dia telah meminta semua jajaran pemerintahan desa/kelurahan dan masyarakat waspada.

“Memang sepertinya semuanya lengah karena 2012 nyaris tidak ada kejadian pencurian. Sedangkan sejak awal tahun ini sudah dua kali. Saya sudah keliling meminta semuanya waspada,” ungkap Tarjo.

Kapolsek Wuryantoro, AKP Nugraha, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, aksi pencurian di tiga tempat hanya dalam waktu semalam itu mencapai Rp5,5 juta. Meskipun nilai kerugiannya kecil, Nugraha meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi pencuri masuk ke kantor desa dan dua SD dengan mencongkel jendela dan pintu. Diduga aksi itu dilakukan pada Selasa dini hari.

Dia memastikan akan mengusut tuntas pelaku pencurian. Nugraha juga berharap masyarakat ikut membantu dengan memberikan laporan juga menjumpai hal yang mencurigakan. Sebagai informasi, pihak desa sempat melihat dua orang berboncengan sepeda motor beberapa kali terlihat di sekitar kantor desa. Namun saat didekati orang tersebut kabur. Kantor desa dan gedung dua SD itu berada agak jauh dari permukiman dan dekat hutan. Jarak kantor dari permukiman 100-200 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya