Solopos.com, WONOGIRI — Aksi maling aneh terjadi di Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Selasa (31/1/2023). Setelah mengambil emas dengan berat total 182,9 gram, si pencuri kemudian mengembalikan emas tersebut ke pemiliknya sehari kemudian.
Peristiwa pencurian emas bernilai ratusan juta rupiah itu terjadi di salah satu rumah warga Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, berinisial DRY. Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, melalui Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan aksi pencurian itu Selasa sekitar pukul 05.30 WIB.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Saat kejadian, pemilik rumah, DRY, sedang pergi ke Pasar Jatisrono untuk berdagang ayam. Saat meninggalkan rumah selepas Subuh, DRY sudah mematikan semua lampu dan menutup semua pintu. “Tetapi pintu rumah itu tidak terkunci,” kata Anom saat dihubungi Solopos.com, Rabu (1/2/2023) sore.
Maling itu masuk ke rumah warga Jatisari, Wonogiri, itu dan mengambil emas yang terdiri atas 11 cincin emas dengan berat total 34,8 gram, berbagai bentuk gelang emas dengan berat total 134,5 gram, tiga kalung emas senilai 12,1 gram, dan dua anting emas seberat 1,5 gram. Total emas yang dicuri maling tersebut 182,9 gram.
Korban menyadari emas di rumahnya dicuri ketika dia pulang ke rumah pada pukul 07.30 WIB karena mendengar kabar tetangganya meninggal dunia. Saat itu, dia mendapati almari bufet di ruang keluarga itu sudah bergeser ke depan.
Padahal di belakang almari itu merupakan tempat menyimpan emas-emasnya. “Setelah diperiksa korban, semua emas miliknya sudah tidak ada,” ujar dia. Korban kemudian melapor ke Polsek Jatisrono pada Selasa. Petugas segera melakukan olah tempat kejadian perkara siang itu juga.
Kepala Desa Jatisari, Teguh Subroto, saat dimintai konfirmasi Solopos.com via telepon Whatsapp, Rabu, menyampaikan semua emas yang telah dicuri dari rumah DRY sudah dikembalikan. Si maling mengembalikan emas-emas yang dicurinya di lantai dekat tempat penyimpanan semula di ruang keluarga warga Jatisari, Wonogiri.
Emas itu dikembalikan oleh maling sekitar pukul 05.30 WIB, sama seperti waktu pencurian Selasa. Pengembalian emas yang dicuri itu kali pertama diketahui oleh anak korban saat sedang menyapu lantai. “Tetapi masalahnya, sampai saat ini belum tahu siapa malingnya itu,” kata Teguh.
Menurut Teguh, harga emas sekarang sekitar Rp1 juta/gram. “Kalau emasnya jadi hilang, tinggal dikalikan saja berapa total yang hilang itu. Yang pasti ratusan juta,” ucapnya. Dia mengatakan petugas Polsek Jatisrono sudah melakukan olah TKP kembali pada Rabu ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
