SOLOPOS.COM - BABAK BELUR-Pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) di Dukuh Kragilan Desa Kedung Winong, Kecamatan Nguter, Sukoharjo digelandang petugas setelah sempat dilarikan ke RSUD Sukoharjo untuk mendapat perawatan, Rabu (21/3/2012) siang. Sebelum ditangkap, pelaku beberapa kali membacok korban, Bejo Sutrisno, warga T 001/RW 006 Dukuh Kragilan. Triyono/JIBI/SOLOPOS

BABAK BELUR-Pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) di Dukuh Kragilan Desa Kedung Winong, Kecamatan Nguter, Sukoharjo digelandang petugas setelah sempat dilarikan ke RSUD Sukoharjo untuk mendapat perawatan, Rabu (21/3/2012) siang. Sebelum ditangkap, pelaku beberapa kali membacok korban, Bejo Sutrisno, warga T 001/RW 006 Dukuh Kragilan. Triyono/JIBI/SOLOPOS

SUKOHARJO-Seorang pelaku pencurian Barnet Hariyanto, 34, warga Pracimantoro, Wonogiri, babak belur menjadi sasaran kemarahan massa setelah tepergok hendak mencuri di Dukuh Kragilan Desa Kedung Winong, Nguter, Rabu (21/3/2012) sekitar pukul 13.00 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selain mencuri, Barnet beberapa kali membacok pemilik rumah, Bejo Sutrisno, 57, warga RT 001/RW 006 Dukuh Kragilan.

Informasi yang dihimpun solopos.com, Barnet tidak beraksi sendiri. Namun satu pelaku lain berhasil kabur dengan sepeda motor setelah mendengar Bejo berteriak-teriak meminta tolong.

Bejo yang juga guru dan mengajar di SD Negeri Plesan 1, Kecamatan Nguter, menderita empat luka bacokan di pundak kiri, kepala belakang bagian kiri, punggung bagian kanan, dan telinga sebelah kiri. Korban kemudian dirujuk ke RSUD Sukoharjo dan dirawat di Bangsal Cempaka untuk mendapatkan pengobatan.

“Waktu itu pulang mengajar masuk rumah dan sempat melihat kandang sapi. Saat hendak masuk lagi tahu-tahu sudah ada orang di dalam rumah,” ungkapnya kepada wartawan di RSUD Sukoharjo, Rabu (21/3) sore.

Bejo menuturkan seketika itu dirinya berteriak-teriak meminta tolong warga. Diduga karena panik, pencuri langsung menyerang pemilik rumah dengan parang yang dibawanya. Merasa terancam, Bejo lari keluar rumah menyelamatkan diri, namun Barnet juga terus mengejar sampai ke jalan di depan rumahnya.

Mendengar teriakan korban, tetangga dan warga lain yang melintas di lokasi langsung mengejar pelaku. “Karena terdesak pelaku masuk ke dalam saluran Colo Induk di depan rumah Pak Bejo. Tapi itu justru memudahkan warga menangkap dan spontan menghajar pelaku,” ujar salah satu saksi mata, Joko Warsito.

Kades Kedung Winong, Nguter, Ruswiyoko, juga langsung mendatangi lokasi setelah mengetahui warganya sedang mengejar pencuri. Namun setiba di tempat kejadian, pelaku sudah dikeroyok massa secara beramai-ramai. Barnet kemudian diselamatkan petugas polisi yang datang tidak lama kemudian. Pelaku yang babak belur juga sempat dibawa ke RSUD Sukoharjo sebelum digelandang polisi untuk proses hukum lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya