SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SOLO–Kawanan pencuri membobol ternyata membobol dua toko komputer, di kawasan Jebres, Solo, Kamis (29/11/2012).  Selain  Ramon Komputer yang berada di sebuah rumah toko (ruko) di Jl Ki Hajar Dewantara No 53, Jebres, maling juga menyatroni toko Joga Komputer sekitar pukul 04.00 WIB. Sebanyak 31 unit laptop senilai lebih dari Rp60 juta di dalam 2 toko tersebut raib.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi, pencurian di Ramon Komputer dan Joga Komputer di belakang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu kali pertama diketahui oleh salah satu pekerja toko, Ika Kristiani, 20. Aksi pencuri terekam kamera CCTV. Dari rekaman itu diketahui pelaku berjumlah empat orang memakai helm. Mereka menggunakan sarana sepeda motor matik.

Kawanan mulai masuk ke dalam ruko pukul 04.00 WIB. Pelaku terlihat membagi tugas. Ada yang menggasak laptop di Joga Komputer milik Yusuf, 32 dan ada pulang yang beraksi di Ramon komputer yang dimiliki Sumanto, 35, itu. Pencuri membuka paksa pintu rolling door di dua toko kmputer. Seusai menggasak habis laptop di dalam masing-masing etalase toko mereka melarikan diri membawa hasil curian menggunakan motor. Tercatat mereka beraksi selama 30 menit.

Salah satu pekerja yang mengetahui kejadian kali pertama, Ika, saat ditemui Espos di lokasi kejadian, Kamis, mengatakan ia yang ketika itu sampai di rumah toko (ruko) pukul 06.00 WIB, melihat pintu ruko terbuka. Curiga terjadi sesuatu di dalam ruko ia lantas masuk ke dalam. Benar saja, ia mendapati pintu rolling door di Joga Komputer yang terletak di sebelah barat terbuka dan laptop di etalase raib.

“Setelah saya cek ternyata pintu Ramon Komputer juga terbuka. Habis itu saya langsung menghubungi pemilik toko, Pak Sumanto,” urai Ika.

Sumanto, 35, kepada solopos.com menuturkan berdasar kalkulasi awal yang telah dilakukan ia mengalami kerugian lebih dari Rp60 juta. Barang-barang yang diambil para pencuri seperti, 20 laptop baru dan sekitar delapan laptop milik pelanggan yang tengah diservis. Ia menginformasikan, laptop di Joga Komputer yang hilang sebanyak tiga unit. Dikatakannya lebih lanjut, pencurian yang ia alami adalah kejadian kali kedua. Januari lalu toko komputer miliknya di tempat yang berbeda juga disatroni pencuri. Ketika itu ia mengalami kerugian sebesar lebih dari Rp100 juta. Namun, hingga saat ini pelaku tidak pernah terungkap.

“Belum terungkap siapa pelaku yang dulu, sekarang kami kebobolan lagi. Kami sudah melapor polisi,” ulas Sumanto.

Pantauan solopos.com, pintu depan ruko rusak di bagian tempat kunci. Kerusakan yang sama terjadi di pintu etalase kaca tempat men-display laptop di dua toko sasaran pencuri. Kendati mengalami pencurian, pemilik Ramon Komputer memutuskan membuka operasi toko tersebut. Informasi yang diterima, sesaat setelah dilaporkan polisi mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi meminta rekaman CCTV sebagai bahan penyelidikan.

Kapolsek Jebres, AKP Rudi Hartono, saat dimintai konfirmasi solopos.com melalui telepon mengatakan pihaknya masih mendalami kasus itu dengan meneliti hasil rekaman CCTV yang merekam aksi para pelaku. “Masih dalam lidik (penyelidikan),” kata Rudi singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya