SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Toko ban terbesar di Bantul dibobol maling.

Harianjogja.com, BANTUL— Salah satu toko ban terbesar di Bantul yang berlokasi di Perempatan Gose, Kecamatan Bantul dibobol maling. Tak hanya menggondol uang tunai saja, pelaku juga membawa Digital Video Recorder (DVR) kamera pengintai CCTV, yaitu perangkat yang digunakan untuk merekam semua gambar dari CCTV.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Salah satu saksi yang juga karyawan di toko tersebut, Yudhit Eka Prasetya menuturkan awalnya Kamis (5/10/2017) pagi sekitar pukul 08.30 WIB ia baru membuka toko. Saat masuk ke dalam toko, ia melihat atap di ruang belakang toko tempatnya bekerja sudah terbuka. Dilihat dari bekasnya, ia menduga atap tersebut dijebol paksa. Tak lama kemudian, dua orang temannya yang juga karyawan setempat datang dan menyaksikan hal yang sama.

Setelah ditelusuri mereka menyimpulkan ada beberapa barang yang hilang. Yakni DVR CCTV seharga Rp650.000, dua buah hardisk seharga Rp1 juta, dua buah monitor layar datar senilai Rp875 ribu dan uang tunai sebesar Rp650 ribu. Yudhit menyebut total kerugian Rp5 juta lebih. “Uang tunai disimpan di laci meja belakang. Lacinya berantakan,” ungkapnya Kams (5/10/2017).

Kapolsek Bantul, Kompol Paimun mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sejauh ini pihaknya baru mendapatkan keterangan awal dari para saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Terkait modus pelaku menggondol DVR CCTV yang menyimpan semua rekaman, pihaknya belum dapat memastikan apakah hal tersebut disengaja untuk menghilangkan jejak. “Masih kita selidiki,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya