SOLOPOS.COM - Petugas Polres Sragen memasang garis polisi di depan toko emas Rejo di komplek toko di Pasar Gondang Kulon saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) karena toko dibobol maling dengan cara menjebol eternit, Selasa (23/10/2012) dini hari. ( Sri Sumi Handayani/JIBI/SOLOPOS)

Petugas Polres Sragen memasang garis polisi di depan toko emas Rejo di komplek toko di Pasar Gondang Kulon saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) karena toko dibobol maling dengan cara menjebol eternit, Selasa (23/10/2012) dini hari. (Sri Sumi Handayani/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN--Dua toko emas Rejo milik warga Grasak Kulon, RT 035/009, Gondang, Andi Saputro, 43, di komplek toko di Pasar Gondang Kulon di Kecamatan Gondang, Sragen disatroni pencuri, Selasa (23/10/2012) dini hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, pelaku diduga lebih dari satu orang. Mereka menggondol tas berisi perhiasan perak berbagai jenis seberat empat kilogram dan perhiasan imitasi senilai Rp10 juta. Selain itu, pelaku juga menggasak uang tunai senilai Rp300.000. Sehingga total kerugian mencapai Rp90 juta.

Dugaan sementara, pencuri masuk dengan cara menjebol eternit di atas kamar mandi di dua toko yang digabung menjadi satu itu. Bekas aksi maling itu kali pertama diketahui Andi saat hendak membuka toko,sekitar pukul 07.30 WIB.

Dia kaget karena mendapati pintu belakang toko dalam kondisi tidak terkunci. Saat masuk, dia melihat barang-barang berserakan di lantai dan atap eternit di atas kamar mandi jebol.  Andi menuturkan pencuri diduga berupaya menjebol brankas berisi perhiasan emas yang biasa dipamerkan di etalase.

“Saya tidak habis pikir kejadian ini menimpa saya. Saya memang tidak menggunakan jasa petugas keamanan saat malam hari tetapi saya memasang kamera CCTV di toko. Saya betul-betul kaget. Setelah melihat kejadian, saya minta karyawan untuk keluar toko dan lapor polisi. Beruntung mereka hanya mengambil tas berisi perhiasan perak dan imitasi sedangkan perhiasan lain tidak,” kata dia saat ditemui wartawan di toko miliknya.

Sementara itu tim Satuan Reserse Kriminal Polres Sragen yang dipimpin Kasat Reskrim, AKP Yohanes Trisnanto, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka memeriksa bekas sidik jari yang diduga milik pelaku di beberapa titik. Tak hanya itu, petugas juga memeriksa brankas yang gagal di bobol maling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya