Solopos.com, KLATEN – Seorang maling menggasak aki dan dinamo di PT Kartika Jati Santoso di Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (2/1/2021). Aksi pencurian yang terekam kamera closed circuit television (CCTV) tersebut saat ini masih diselidiki aparat kepolisian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, seorang maling yang menggasak aki dan dinamo di Wonosari, Trucuk itu terekam mengendarai kendaraan roda dua lengkap dengan bronjongnya di depan depo pasir milik PT Kartika Jati Santoso.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pencuri itu memakai helm saat masuk ke area PT Kartika Jati Santoso. Di lokasi tersebut, maling itu berhasil menggasak tujuh aki dan dinamo sebelum meninggalkan lokasi PT Kartika Jati Santoso dengan sepeda motornya.
Tok! Terdakwa Pembunuhan Banyuanyar Solo Divonis Seumur Hidup
Akibat pencurian itu, total kerugian yang dialami manajemen PT Kartika Jati Santoso senilai Rp8,5 juta.
"Kejadian pencurian itu terjadi, Sabtu (2/1/2021). Kami memperoleh laporannya, Minggu (3/1/2021). Kami masih menyelidiki kasus tersebut," kata Kapolsek Trucuk, Iptu Sarwoko, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (4/1/2021).
Iptu Sarwoko mengatakan jajaran Polsek Trucuk telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Klaten guna memburu maling pelaku pencurian aki dan dinamo itu. Sejauh ini, anggota Polsek Trucuk sudah melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP) di PT Kartika Jati Santoso.
"Rekaman kamera CCTV juga sudah kami lihat. Doakan saja, semoga bisa segera tertangkap pelakunya," katanya.
Gisel Mangkir dari Panggilan Polisi, Alasannya Jemput Anak
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengimbau ke masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi kejahatan.
Satreskrim Polres Klaten berkomitmen mengungkap tindak kejahatan yang telah dilaporkan masyarakat.
"Harus ekstra waspada. Kami pun akan terus meningkatkan penyelesaian perkara yang ada ke depan," katanya.