Senin, 18 Juni 2012 - 14:06 WIB

Malaysia klaim Tari Tor-Tor

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD), Nurhayati Ali Assegaf menyatakan kecewa dengan rencana pemerintah Malaysia mengklaim tari tor-tor sebagai warisan budayanya. Nurhayati hari ini, Senin (18/6) mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri harus segera bertindak tegas membatalkan rencana tersebut.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI menyatakan, pihaknya belum bisa menanggapi rencana Malaysia tersebut. Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu, AM Fachir menjelaskan, persoalan klaim-mengklaim antarnegara adalah persoalan yang tidak mudah, sebab 70% ras Melayu berasal dari Indonesia.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan, pemerintah Malaysia berencana mendaftarkan tari tor-tor dan alat musik Gondang Sambilan dari Mandailing sebagai salah satu warisan budaya negaranya. Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Negeri Jiran, Datuk Seri Rais Yatim mengatakan, rencana itu penting dilakukan untuk memperjuangkan seni dan budaya asal usul mereka.

Sementara di Indonesia, masyarakat Sumatera Utara mengenal tari tor-tor sebagai bagian dari upacara adat untuk menghormati para leluhur. Adapun Mandailing, merupakan salah satu suku di Sumatera Utara. [tempo/rda/bet-mg]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif