SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah Malaysia telah berjanji akan menegur rumah produksi (production house) yang membuat iklan pariwisata Malaysia dengan menggunakan Tari Pendet tanpa izin resmi kepada pemerintah Indonesia.

“Mereka sudah berjanji akan menegur rumah produksi yang membuat iklan itu,” kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik di Jakarta, Selasa (25/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Senin siang (24/8), pihaknya memanggil Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia dan hadir Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, yakni Amran Mohammad Zin.

Pada kesempatan itu Wacik melayangkan, teguran keras terkait penggunaan Tari Pendet dalam iklan promosi wisata Malaysia pada program Discovery Channel berjudul Enigmatic Malaysia.

Dalam pertemuan itu, pihak pemerintah Malaysia menjelaskan bahwa iklan tersebut dibuat oleh rumah produksi iklan swasta.

Oleh karena itu, iklan itu tidak ada hubungannya dengan iklan pariwisata pemerintah Malaysia.
“Malaysia juga mengakui kalau pihaknya kurang melakukan pengawasan,” katanya.

Pemerintah Malaysia sudah berjanji akan membuat teguran kepada rumah produksi pembuat iklan provokatif tersebut.

Menbudpar juga meminta agar Malaysia segera menarik dan menghentikan iklan tersebut detik ini juga.

“Kami sudah melayangkan nota protes secara resmi ke pemerintah Malaysia di Kuala Lumpur dan kami meminta agar Malaysia segera menjawab surat itu agar persoalan ini lekas selesai,” katanya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya