Jakarta [SPFM], Investor Malaysia, Lestari Pasifik Berhad, menginvestasikan dana 350 juta dolar Amerika Serikat untuk mengembangkan bioetanol dari olahan ampas kelapa sawit di Indonesia. CEO Lestari Pasifik Berhard Dato Dr Clement Tan Wei Loon di Jakarta, Senin (19/9) mengungkapkan, pihaknya menargetkan bisa membangun 316 perusahaan biorefinery dalam lima tahun ke depan.
Dia menjelaskan, setiap satu pabrik diperkirakan memerlukan biaya investasi 3,5 juta Ringgit Malaysia. Menurut rencana, pabrik-pabrik pengolahan ampas kelapa sawit atau bonggol kelapa sawit sisa pengolahan industri kelapa sawit akan dibangun di dekat perusahaan kelapa sawit yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. [miol/ary]
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian