Solopos.com, KEDAH – Gelombang panas tingkat dua melanda Kedah, Malaysia. Pemerintah mengeluarkan peringatan terkait kondisi tersebut, sejak akhir pekan lalu. Menurut data Badan Meteorologi Malaysia, suhu di wilayah Kedah berkisar antara 37-40 derajat celsius.
Dikabarkan Channel News Asia, Selasa (19/3/2019), gelombang panas itu melanda distrik Pendang sejak tiga hari belakangan. Sementara itu, 21 wilayah lain di delapan provinsi dilanda gelombang panas yang cukup parah, dengan status siaga satu. Wilayah tersebut di antaranya, Kuala Lumpur, Port Dickson (Negeri Sembilan), Melaka Tengah, Tangkak (Johor), dan Kuala Kangsar (Perak).
Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga
Peringatan adanya gelombang panas itu disampaikan pemerintah Malaysia setelah suhu mencapai 35-37 derajat celsius selama tiga hari berturut-turut. Gelombang panas tersebut diprediksi akan berlanjut selama tiga hari ke depan.
Jika situasi terus memburuk dan suhu mencapai 40 derajat celsius, maka pemerintah Malaysia akan menaikan peringatan menjadi level tiga. Hal ini berarti pemerintah akan mengumumkan situasi darurat negara.
Gelombang panas diprediksi berlangsung hingga akhir Maret 2019. Selama periode ini, curah hujan sangat minim. Pemerintah mengeluarkan peringatan gelombang panas level 1-10 di Semenanjung Malaysia, terutama di bagian utara Perlis, Kedah, dan Perak. Gelombang panas ini membuat penduduk kesulitan mendapat air. Lahan persawahan juga mengering karena minimnya curah hujan.