SOLOPOS.COM - Kim Jong Nam (Reuters)

Malaysia dan Korea Utara saling sandra warga negara.

Solopos.com, SOLO – Perseteruan Korea Utara (Korut) dan Malaysia semakin memanas. Pemerintah Korut melarang warga negara Malaysia meninggalkan negara itu. Malaysia pun memberlakukan peraturan serupa. Mereka melarang warga negara Korut meninggalkan Malaysia hingga masalah terkait pembunuhan Kim Jong Nam berakhir.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menyebutkan langkah yang dilakukan Korea Utara adalah hal yang menjijikkan. “Tindakan menjijikkan, menahan warga kami sebagai sandera dengan mengabaikan hukum internasional,” kata Najib sebagaimana dilansir The Guardian, Selasa (7/4/2017).

Penyelidikan yang dilakukan kepolisian Malaysia atas kasus pembunuhan kakak tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam, bulan lalu, telah menetapkan tujuh orang warga Korut sebagai buronan. Hasil penyelidikan ini membuat pemerintah Korut geram.

Pada Selasa, kepolisian Malaysia mengatakan dua warga Korut masih bersembunyi di kedutaan negara itu. Dua orang tersebut di antaranya adalah karyawan di maskapai penerbangan Korut dan seorang diplomat senior Korut. Keduanya telah dipanggil untuk dimintai klarifikasi, namun tak pernah muncul.

Dalam tiga hari terakhir, Korut dan Malaysia saling mengusir duta besar masing-masing di negara itu. Duta besar Korut, Kang Chol, berusaha menghalangi penyelidikan dan mencegah outopsi pada jasad Kim Jong Nam. Hasil tes laboratorium menemukan Kim Jong Nam tewas akibat zat kimia terlarang VX.

Kantor berita Malaysia menyebutkan sembilan warga negaranya masih berada di negara pimpinan Kim Jong Un itu. Tiga orang merupakan staf kedutaan sementara enam lainnya anggota keluarga mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya