Solopos.com, JAKARTA — Polri masih menunggu keluarga korban warga negara Indonesia (WNI) jatuhnya Malaysia Airlines MH17 di Ukraina bagian timur untuk menyerahkan sampel DNA.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan hingga saat ini sebanyak 13 WNI telah diketahui menjadi korban. “13 orang ya. Tapi yang sudah kasih sampel DNA baru 4 keluarga saja,” katanya, Jumat (18/7/2014).
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Keempat keluarga tersebut, lanjutnya, merupakan keluarga korban yang berdomisili di Jakarta dan Surabaya. Boy menyampaikan hingga saat ini Tim DVI (Disaster Victim Identification) yang diturunkan oleh Polri untuk menangani pengidentifikasian korban tersebut masih menunggu DNA lainnya di RS Polri Jakarta.
Kemudian, pihaknya juga memperkirakan jumlah korban WNI masih dapat bertambah terkait belum adanya laporan baru. Yang jelas, sambungnya, dia berharap pihak keluarga dapat membantu data informasi tentang korban kepada kepolisian.
”Kalau ada saudara sekandung bisa diambil sampel darah cek DNA sampel pembanding. Mudah-mudahan nanti bisa membantu untuk identifikasi,” tutur Boy Rafli Amar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
