Solopos.com, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan Indonesia siap bergabung dalam investigasi internasional atas jatuhnya pesawat terbang Malaysia Airlines (MAS) MH17 di Ukraina.
Dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/7/2014), Kepala Negara mengonfirmasi keberadaan sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban MH17 yang jatuh di bagian timur Ukraina tersebut.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Presiden SBY mengutip sejumlah sumber resmi yang menyebutkan bahwa pesawat milik maskapai penerbangan Malaysia tersebut jatuh setelah diduga ditembak rudal yang berasal dari darat.
“Indonesia menyerukan agar dilakukan investigasi internasional. Dalam investigasi internasional Indonesia siap bergabung,” ujar Presiden SBY, Jumat (18/7/2014).
Presiden SBY menambahkan apabila pesawat sipil tersebut benar ditembak oleh militer, hal itu melanggar hukum internasional dan hukum perang. “Kalau benar itu terjadi, Indonesia berharap pelaku diberi sanksi hukum tegas,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
