SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan pesawat MH17 (dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Dengan presisi yang mematikan, sebuah rudal Uni Soviet mampu melenyapkan pesawat Malaysia Airlines MH 17 dalam 12 detik. Dengan akurasu 95% dan membawa 68 bahan peledak, pesawat nahas tersebut seakan tak mampu lagi menhindar dan jatuh berkeping-keping di Ukraina. Seperti apakah rudal tersebut?

Sistem rudal Buk juga dikenal dengan nama SA-11 diciptakan oleh Uni Soviet pada tahun 1979 sebagai rudal penjelajah dan pesawat. Buk atau yang berarti pohon beach tersebut termasuk dalam empat rudal putar yang terpasang pada sebuah transportasi yang telah dilacak. Sebuah kendaraan yang telah dirancang secara terpisah dapat memandu jalannya rudal tersebut hingga mencapai sasaran yang tepat.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Mampu membawa 70 kg hulu ledak yang sangat eksplosif, BUK dapat mengirim rudal hingga ketinggian 75.000 kaki atau 23.000 meter. Hanya dibutuhkan lima menit untuk pemanasan, 12 menit untuk reloads dan 8-12 detik untuk mencapai target. Seketika itu pula, daya ledak rudal tersebut mampu membunuh 90-95% sasaran.

Rudal yang telah ditembakkan pada MH17, Kamis (17/7/2014) kemungkinan meledak dalam jarak 20m, sehingga menyebabkan kerusakan penting pada mesin dan sistem kontrol pesawat. Ledakan tersebut memicu bahan bakar di pesawat dan menyebabkan kerusakan di sayap dan badan pesawat.

Daily Mail, Jumat (18/7/2014) melaporkan, sistem di rudal tersebut hanya dilengkapi dengan peringatan yang dapat menujukkan bahwa sasaran merupakan musuh atau teman. Rudal tersebut tidaklah dilengkapi dengan peringatan jika pesawat yang melintas tidaklah dikenali.

“Rudal tersebut telah dilengkapi dengan sinyal yang dapat mengirimkan sinyal pada orang yang mengendalikannya. Jika Anda terhubung pada sistem lalu lintas udara nasional, barulah Anda mengetahui bahwa ada pesawat yang terbang di sekitar Anda,” ujar salah seorang sumber dari senior pertahanan.

Ia juga mengatakan bahwa penembakan tersebut sangatlah sederhana seperti layaknua menekan sebuah tombol. Model lama dari rudal tersebut dapat menjangkau 850 meter per detik, sedangkan model baru dapat mencapai 1.230 meter per detik.

Pada kecepatan itu, rudal akan berdapampak pada pesawat antara 8 hingga 12 detik setelah diluncurkan, tergantung dari model dan tipenya. Sistem ini seacra luas dapat digunakan diseluruh negara-negara bekas Uni Soviet, termasuk Rusia dan Ukraina.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya