SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Tiga kabupaten dan kota diminta waspada menyusul merebaknya wabah malaria di Kulonprogo. Penyebaran wabah malariah berpotensi terjadi akibat mobilisasi penduduk.

Kabid Pencegahan Penaggulangan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan DIY, Daryanto Chadorie, Selasa (17/1) menyatakan, daerah selain Kulonprogo yakni Kabupaten Bantul, Sleman, Gunungkidul dan Kota Jogja berpotensi ikut terjangkit malaria. Pasalnya kata dia beberapa kasus ditemukan, mobilisasi warga Kulonprogo dari daerah endemi Malaria seperti Kokap ke daerah lain dapat menularkan penyakit ini.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

“Sebenarnya selama ini memang hanya Kulonprogo yang punya riwayat malaria, cuma pendatang di daerah lain dia misalnya asal Kokap bisa menularkan. Seperti di kabupaten lain itu juga pernah ditemukan meski jumlahnya kecil, itu ya karena dari pendatang itu,” terang Daryanto.

Belum lama ini Dinkes DIY telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh daerah agar waspada terhadap penyakit yang disebabkan nyamuk Anopheles betina ini serta antisipasi terhadap munculnya penyakit musim hujan seperti demam berdarah dan leptospirosis. Seluruh daerah juga diminta menyiagakan petugas surveillance untuk mendeteksi adanya suspek malaria serta aktif memantau pendatang yang diindikasi telah terjangkit.

“Tim surveillance ini caranya bekerjasama dengan masyarakat. Kalau memang ada pendatang yang dicurigai malaria segera untuk dibawa berobat,” katanya.

Dikatakannya pula, cepat atau lambatnya penyebaran malaria di Kulonprogo sangat tergantung kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Misalnya perilaku warga yang kerap tak mengenakan baju saat memanjat pohon atau memasuki hutan sangat berpotensi terjangkit. Apalagi di Kulonprogo berdekatan dengan perbukitan menoreh yang diindikasikan banyak nyamuk penyebab malaria. Sejauh ini menurut Daryanto Kecamatan Kokap II diketahui paling banyak ditemukan kasus malaria.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya