SOLOPOS.COM - Jalanan Jakarta tertutup air pada Senin, (21/9/2020). (Bisnis-BNPB)

Solopos.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (21/9/2020) ini, melaporkan jalan-jalan di DKI Jakarta tertutup air akibat hujan sejak pukul 18.30 WIB. Intensitas hujan yang menyebabkan banjir di Jakarta yang tengah Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) itu sedang hingga lebat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, menyebutkan berdasarkan data sementara yang dilaporkan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam air. Banjir menggenangi kawasan Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jalan yang tertutup air ini meliputi Jl. Jenderal Sudirman kawasan Karet Semanggi (depan Universitas Atmajaya) dengan Tinggi Muka Air (TMA) 30 cm, Kolong Semanggi kawasan Sudirman-Setiabudi dengan TMA 20 cm, Jl. dr. Satrio Kuningan-Semanggi dengan TMA 30 cm, dan Komplek Polri (depan DPK) Karet Semanggi dengan TMA 15 cm.

Wow! Gelombang Ledakan Cygnus Supernova 36 Kali Besar Bulan

Ekspedisi Mudik 2024

Genangan air di wilayah Jakarta Barat meliputi Jl. Palmerah Utara di Kelurahan Palmerah dengan TMA 15 cm. Sedangkan di seputaran Taman Katalia Selatan di Kelurahan Kota Bambu Utara dengan TMA 15 cm. Untuk Jakarta Pusat, air menggenangi mulai dari Jl. Gatot Subroto Kelurahan Petamburan, serta Jl. Karet Pasar Baru Timur di Kelurahan Karet Tengsin Timur. TMA berkisar 10 cm-30 cm.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperbarui perkembangan prakiraan cuaca di wilayah Jabodetabek hingga pukul 19.35 WIB.

Menurut hasil monitoring BMKG tersebut, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Jabodetabek. Kondisi tersebut diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 24.00 WIB.

Cedera Kaki, Kai Super M Hanya Duduk di Yoo Hee Yeol’s Skectbook

BMKG memperkirakan wilayah yang masih akan diselimuti hujan hingga tengah malam sehingga berpotensi banjir meliputi Tanah Abang di Jakarta Pusat, Kebon Jeruk dan Pal Merah di Jakarta Barat. Setiabudi, Sedangkan Jakarta Selatan, kondisi serupa mengancam Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Pesanggrahan. Sementra itu, di Jakarta Timur lanjutan hujan mengancam Kramatjati dan Cipayung.

Terancam juga Ciledug, Pinang, Larangan di Kota Tangerang, Babelan, Sukawangi, dan Cibarusah di Kabupaten Bekasi. Di Kota Bekasi ada Bantar Gebang dan Jati Sempurna. Kota Depok ada Cimanggis. Di Kabupaten Tangerang ada Curug dan Kelapa Dua. Sedangkan Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur di Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya.

Di sisi lain, potensi cuaca yang sama juga dapat meluas ke wilayah meliputi Tambora, Grogol Petamburan, Taman Sari, Cengkareng dan Kembangan di Jakarta Barat, Sawah Besar, Kemayoran, Gambir, Senen, Cempaka Putih, Menteng dan Johar Baru di Jakarta Pusat, Pulogadung, Jatinegara, Matraman, Pasar Rebo, Duren Sawit, Makasar dan Ciracas di Jakarta Timur, Cilincing di Jakarta Utara, Tebet dan Jagakarsa di Jakarta Selatan.

Dari Yopie Latul hingga Iis Sugianto, 6 Pesohor Indonesia Ini Idap Covid-19

Selanjutnya Batuceper, Tangerang, Cibodas, Neglasari, Jatiuwung, Cipondoh, Karawaci, Periuk dan Karang Tengah di Kota Tangerang, Tigaraksa, Cisauk, Pasar Kemis, Cikupa, Panongan, Legok dan Pagedangan di Kabupaten Tangerang, Serpong dan Pamulang di Tangerang Selatan, Tarumajaya di Kabupaten Bekasi, Pondok Gede, Jatiasih dan Pondok Melati di Kota Bekasi dan Cinere di Kota Depok.

“Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan fenomena alam tersebut,” kata Raditya dalam keterangan tertulis, Senin.

Ia juga mengharapkan masyarakat tidak terpengaruh dengan segala bentuk informasi yang tidak benar dan berlebihan terkait adanya bencana banjir pada jalanan Jakarta ini. “Dalam hal ini, BNPB juga meminta agar masyarakat terus  mengakses dan memperbarui informasi terkini dari pihak-pihak instansi terkait dan pemerintah daerah setempat,” katanya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya