SOLOPOS.COM - Keramaian warga di kawasan Pasar Gede Solo saat malam takbir, Minggu (1/5/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Warga memadati kawasan depan Pasar Gede dan Balai Kota Solo yang dihias lampion warna hijau khas Ramadan dan Lebaran saat malam takbiran, Minggu (1/5/2022). Warga berjalan-jalan menikmati suasana hingga berburu kulier.

Pantauan Solopos.com, pukul 21.00 WIB situasi di depan Pasar Gede dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) dan pengunjung yang berfoto di sekitar tugu jam Pasar Gede. Kondisi jalan di bundaran tugu jam Pasar Gede pukul 21.45 WIB itu macet.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kemacetan itu didominasi mobil, motor, dan padatnya pengunjung yang berkerumun di sekitar jembatan. Satu per satu pengunjung bergantian berfoto dengan latar belakang tugu jam dan lalu-lalang keramaian malam takbir.

Salah satu tukang parkir yang sedang berjaga di kawasan Pasar Gede Solo, Rian, 29, mengatakan pengunjung pada malam takbiran itu datang setelah Salat Tarawih.

“Sebenarnya kalau pas hari biasa atau waktu Ramadan juga ramai, tapi tidak sepadat ini, parkiran juga sampai penuh” paparnya saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (1/5/2022) malam.

Baca Juga: Yuk Libur Lebaran ke Solo, Ada Opera Wayang Kolosal Gratis Lho!

Salah satu pengunjung yang dijumpai Solopos.com, Risnawati, 23, mengatakan baru kali pertama ini dia merasakan malam takbir di Kota Solo.

Penasaran

“Baru pertama ini ke Solo, kebetulan aku asli Pemalang, karena kuliah di sini dan enggak bisa pulang, akhirnya di rumah saudara. Penasaran gimana suasana malam takbiran di sini,” ucapnya saat diwawancarai Solopos.com.

Sama halnya dengan Debi, 26, warga asli Solo yang tengah berfoto bersama dengan temannya. Dia mengatakan selama dua tahun terakhir suasana malam takbiran tidak seramai tahun ini.

Baca Juga: Gibran Akan Salat Id di Halaman Balai Kota Solo, Gelar Open House?

“Dua tahun kemarin ya masih ada orang-orang yang berkumpul di sini, tapi tidak seramai tahun ini, banyak juga PKL yang jualan, dan tadi aku ngelewatin jalanan juga udah mulai macet,” paparnya.

Salah satu, pedagang PKL di kawasan pasar Gede, Partini, 42, juga mengatakan hal yang serupa. Tahun ini mulai kembali seperti tahun-tahun sebelum pandemi.

“Udah mulai ramai lagi seperti tahun-tahun kemarin sebelum Corona, satu jam tadi udah habis terjual 25 porsi,” ucap pedagang telur gulung itu.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, meskipun pengunjung banyak yang berkerumun, tetapi mereka semua masih menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya