SOLOPOS.COM - Ilustrasi ambulan. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemerintah Kecamatan Tawangmangu menyiapkan beberapa unit ambulans untuk dikerahkan ke beberapa lokasi di sekitar objek wisata setempat di Karanganyar. Hal tersebut bertujuan untuk menghalau kerumunan masyarakat yang datang untuk merayakan liburan Natal dan Tahun Baru 2021.

Camat Tawangmangu, Rusdianto, mengatakan langkah tersebut merupakan hasil koordinasi dengan polisi, TNI, Satpol PP, dan sukarelawan untuk menyiapkan strategi mengantisipasi persebaran Covid-19 di Tawangmangu saat momen libur panjang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Geger! Pasien Covid-19 & Nakes Diduga Mesum Sesama Jenis di Wisma Atlet Jakarta

Ekspedisi Mudik 2024

Pihaknya akan mengerahkan beberapa ambulans yang berpatroli di lokasi-lokasi yang terpetakan berpotensi kerumunan di kawasan wisata Tawangmangu di Karanganyar.

“Langkah ini tindak lanjut dari adanya Surat Edaran Gubernur dan Bupati Karanganyar yang mengimbau agar tidak mengadakan kerumunan saat malam tahun baru dan natal. Kami sudah berkoordinasi dan memetakan tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengkondisikannya di wilayah kami. Kami memutuskan menggunakan ambulance karena kami punya lumayan banyak unit kendaraannya. Nanti dibagi menjadi tiga tim minimal, berpatroli berdasarkan tiga wilayah di bawah, tengah, dan atas,” beber dia kepada Solopos.com, Rabu (23/12/2020).

2 Hari Libur Nataru, 6.000-an Kaum Boro Tiba di Wonogiri

Nantinya, setiap unit ambulans akan berisi enam orang yang difokuskan berpatroli pada malam perayaan Natal pada Kamis (24/12/2020) dan malam Tahun Baru 2021 (31/12/2020). Ambulans akan mendekati kerumunan yang muncul dan membunyikan sirene hingga kerumunan terurai.

“Nanti kami sambil woro-woro juga edukasi kalau langkah ini untuk antisipasi kerumunan dari potensi persebaran Covid-19. Kami dekati hidupkan terus hingga mereka bubar. Memang kami sengaja untuk mengganggu kenyamanan nongkrong mereka,” terang dia.

Waduh! Polresta Solo Kandangkan 215 Sepeda Motor, Ini Penyebabnya

Strategi itu diterapkan lantaran menurut Rusdianto metode tersebut sudah berhasil pada momen liburan sebelumnya. Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat sekitar Tawangmangu agar tidak berkerumun dan membantu mengingatkan wisatawan dari luar daerah untuk melakukan hal yang sama.

“Masyarakat kami motivasi juga jangan berkerumun juga. Harus bersama berkomitmen menjaga keamanan untuk mencegah persebaran virus corona. Untuk pemilik usaha, bersabar dulu lah, lebih baik sayang kesehatan dulu sebagai prioritas. Jangan malah nekat berdagang. Harus maklum dengan kondisi ini,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya