Malam Tahun Baru, Malioboro Bebas Kendaraan

Petugas kepolisian akan melakukan sterilisasi di sepanjang Jalan Malioboro sampai Titik Nol Kilometer dari semua jenis kendaraan

Harianjogja.com, JOGJA-Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja mengimbau wisatawan yang akan merayakan pergantian Tahun Baru di Malioboro tidak menggunakan kendaraan pribadi agar tidak menambah kepadatan lalu lintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika terpaksa harus membawa kendaraan, makan wisatawan harus mengetahui lokasi-lokasi parkir agar tidak terjebak pada antrian kendaraan di beberapa ruas jalan menuju kawasan Malioboro. Sebab, sepanjang Jalan Malioboro sampai Titik Nol Kilometer akan ditutup total dari semua jenis kendaraan sejak sore hari.

“Sebaiknya gunakan kendaraan umum saja karena lokasi parkir juga sangat terbatas,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja, Komisaris Dwi Prasetyo Nugroho, saat dihubungi, Sabtu (30/12/2017).

Dwi mengatakan, mulai pukul 15.00 WIB pada Minggu (31/12/2017), petugas kepolisian akan melakukan sterilisasi di sepanjang Jalan Malioboro sampai Titik Nol Kilometer dari semua jenis kendaraan, baik kendaraan bermotor, becak, maupun andong yang parkir pada jalur lambat atau di sirip-sirip Malioboro.

Sejam kemudian, baru pemasangan barikade pada sirip-sirip Malioboro oleh petugas Jogoboro agar tidak ada aktivitas keluar masuk semua jenis kendaraan, “Pukul 17.00 WIB penutupan total pada Malioboro,” kata Dwi.

Penutupan mulai dilakukan dari Jalan Mataram. Kendaraan dari arah tersebut dialihkan ke Kleringan menuju Jalan Abu Bakar Ali Kotabaru. Kemudian dari Simpang Tiga Jalan Pasar Kembang, semua kendaraan dari Jalan Bhayangkara dialihkan ke Jlagran.

Pada Simpang Jlagran, kendaraan yang akan menuju Jalan Pasar Kembang dialihkan. Lalu, di Simpang Gondomanan, semua kendaraan tidak bisa melintas Jalan Senopati. Kendaraan dari arah Jalan Ahmad Dahlan menuju Titik Nol Kilometer dialihkan ke Jalan Bhayangkara.

Sementara itu beberapa lokasi parkir yang dekat kawasan Malioboro yang bisa dimanfaatkan di antaranya adalah Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali, TKP Malioboro II (Selatan Pasar Bringharjo), TKP Malioboro III (utara Pasar Bringharjo), TKP Ngabean, TKP Sriwedani, TKP Senopati, TKP eks Bioskop Indra (Barat Pasar Bringharjo).

Selain itu ada TKP Anindya (selatan Ramai Mall), dan TKP Stasiun Tugu (Bong Suwung). Kemudian di beberapa sirip Malioboro juga ada parkir tepi jalan umum (TJU) seperti di Jalan Perwakilan (Selatan DPRD DIY), Jalan Suryatmajan, dekat pintu masuk Kepatihan, dan Jalan Pajeksan.

Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi berharap wisatawan dapat mengetahui lokasi-lokasi parkir agar tidak lagi berputar-putar mencari tempat parkir yang berpotensi menambah kepadatan lalu lintas.