SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi (Kompak) memperingati malam pergantian tahun dengan cara berbeda. Mereka menetapkan Gus Dur sebagai Bapak Demokrasi.

“Nanti jam 5, kita akan ada peletakan bunga di bundaran HI untuk menegaskan Gus Dur sebagai Bapak Demokrasi,” ujar salah seorang aktivis Kompak, Fadjroel Rahman, ketika dihubungi wartawan via telepon, Kamis (31/12).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah peletakan bunga, juga akan diadakan doa bersama untuk Gus Dur. Jika peletakan bunga digelar sore, pelaksanaan doa ini dilakukan sekitar pukul 19.00 wita.

Untuk acara ini, Fadjroel mengaku jika undangan untuk warga yang ingin ikut berpartisipasi telah disebar. Pemberitahuan aksi ini dilakukan lewat facebook dan twitter.

“Kita mengikuti gaya Gus Dur. Gitu aja kok repot. Tidak terlalu birokratis, nanti kalau diorganisir, harus minta izin nanti dilarang,” sindir Fadjroel.

Selain itu, Kompak juga berencana untuk menggelar tahlilan 7 hari untuk Gus Dur. Tahlilan ini diberi tema ‘Saatnya Mengenang Kejujuran’ dengan mengundang sejumlah kerabat Gus Dur di antaranya Yenny Wahid dan Salahuddin Wahid.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya