SOLOPOS.COM - Parkir Membludak (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Malam tahun baru ini, juru parkir di Jalan Malioboro belum tahu bahwa Jalan Malioboro akan steril dari kendaraan

Harianjogja.com, JOGJA – Rencana sterilisasi Malioboro dari kendaraan rupanya tak mendapat sambutan hangat dari juru parkir. Mereka bahkan mengaku belum menerima sosialisasi pelarangan parkir di kawasan Malioboro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Andiwan, 50, salah satu jukir yang beroperasi di Tepi Jalan Umun (TJU) Malioboro mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi terkait rencana itu Rabu (30/12/2015). Padahal hari ini rencana sterilisasi itu akan dilakukan sejak pukuk 19.00WIB.

“Belum tahu, belum diberitahu juga nanti bagaimana,” ujar dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Andi juga mengaku ogah bila hari ini lapak parkirnya harus pindah ke kantung parkir yang sudah disediakan termasuk area parkir Abu Bakar Ali. Dia khawatir pendapatannya akan banyak berkurang.

Menanggapi penutupan area parkir TJU dan keengganan jukir TJU Malioboro, Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh menegaskan pihaknya hanya berperan untuk membantu menyediakan kantung parkir di Abu Bakar Ali.

Syarif menjelaskan, yang berwenang dalam pengaturan malam tahun baru ini adalah Polresta Jogja dan Dinas Perhubungan. Meskipun begitu pihaknya siap membantu termasuk menyediakann lantai dua dan tiga area parkir Abu Bakar Ali untuk memindahkan area parkir TJU selama perayaan tahun baru berlangsung.

“Jadi ini bukan uji coba, kami belum sampai tahap itu. Parkir tahun baru ini adalah kegiatan insidentil untuk membuat perayaan di Malioboro lebh nyaman,” ujar dia.

Syarif menambahkan meskipun ada yang menolak namun dia sudah meyakinkan area parkir Abu Bakar Ali akan siap digunakan malam tahun baru nanti.

“Sudah ada yang mau (mengelola) kok, jadi bisa beroperasi,” ujar dia.

Selain bebas kendaraan bermotor yang parkir dan berlalu lalang, Malioboro rencananya juga akan bebas dari alat transportasi tradisional seperti andong dan becak. Untuk kendaraan tradisional pelarangan akan diberlakukan sejak pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, Kepala Bagian Operasional Polresta Jogja Komisaris Polisi Sigit Haryadi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tim untuk menindak parkir liar. Ia tidak menutup kemungkinan selama perayaan berlangsung akan muncul pengelola parkir liar yang mematok tarif diatas ketentuan.

“Kita siap menindak jukir-jukir liar.” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya