SOLOPOS.COM - Pohon Natal di hotel Soloraya. (Solopos.com-Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO — Pengelola hotel berbintang di Solo dan sekitarnya kompak memasang tarif yang rendah alias “ndlosor” jika dibandingkan harga reguler pada momentum malam tahun baru di tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan catatan Solopos.com, pada malam pergantian tahun hotel-hotel di Solo dan sekitarnya biasanya penuh sehingga berani memasang tarif setinggi langit. Bahkan pada 2018, pernah ada hotel yang memasang tarif Rp18 juta per kamar per malam saking penuhnya tamu.

Promosi Upaya Agree Kembangkan Pertanian melalui Digitalisasi

Pada momen pergantian tahun 20202 ke 2021, tarif hotel berbintang di Solo dan sekitarnya jauh di bawah yang biasanya berlaku.

Virus Corona Hanya Mampu Bertahan 1 Hari di Tubuh Maia Estianty, Apa Rahasianya?

Public Relations Fave Hotel Solo, Nonik Ratna Dewi, mengatakan tarif kamar hotel berbintang di Solo tersebut memang naik untuk Tahun Baru jika dibandingkan dengan tarif hari normal. Tetapi, kenaikannya tak signifikan.

Bahkan menurutnya, tingkat penghunian atau okupansi Fave Hotel Solo pada momen akhir tahun di masa pandemi seperti ini kurang bagus.

“Kalau harga kami tinggi, nanti tamu tidak pick up sama sekali. Padahal okupansi kami masih low. Kami masih berharap setidaknya tahun baru ini bisa pick up dari tamu yang walk in atau pesan di last minute,” ujar dia kepada Solopos.com, Rabu (30/12/2020).

Piala Dunia U-20 Mundur: PKL Manahan Aman, PKL Kota Barat Pindah Sementara

Dampak Tes Antigen

Nonik menjelaskan saat periode libur Natal, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Solo itu sebesar 46%. Meski berbarengan dengan libur panjang akhir pekan, momen ini ternyata tak bisa mendatangkan banyak tamu. Hal itu sejalan dengan berlakukan kebijakan pemerintah untuk pemudik yang harus mengantongi tes cepat antigen.

Pada malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020), Fave Hotel Manahan dan Fave Hotel Solo Baru menghadirkan promo menginap Rp450.000/malam. Harga ini termasuk makan malam untuk dua orang.

Solopos Institute, Gumun, dan Balai Bahasa Luncurkan Program Menulis 1.000 Esai

Best Wester Premier Solo Baru juga menghadirkan harga khusus untuk tamu yang menginap di Tahun Baru seharga Rp1,125 juta/malam. Public Relations Best Western Solo Baru, Roshyana Meyda Sufrian, mengatakan kenaikan tarif kamar hotel masih batas wajar karena pandemi.

“Memang biasanya pada Tahun Baru demand kamar hotel tinggi, tapi karena pandemi tahun ini pick up-nya cukup lambat. Kami berharap banyak tamu walk ini,” papar dia.

Rosy menjelaskan untuk pemesanan kamar pada Tahun Baru baru 30% dari total 346 kamar. Okupansi kamar ini masih jauh dari periode yang sama tahun lalu. Biasanya, kamar hotel bintang empat ini selalu penuh saat pergantian tahun.

Perhatian, Polisi Gencarkan Penyekatan di Jalur Mudik di Sukoharjo

The Sunan Hotel Solo juga memasang tarif kamar sesuai publish rate karena pandemi.

Asisten Public Relations The Sunan Hotel Solo, Kartika Ratna, mengatakan pada program New Year Getaway dijual dengan harga Rp950.000/malam sampai Rp1,45 juta/malam. Paket ini termasuk sarapan atau makan malam untuk dua orang.

“Adanya syarat tes rapid antigen untuk pemudik memang sangat berpengaruh pada pemesanan kamar. Tadinya banyak yang reservasi, tapi karena kebijakan itu tamu banyak yang batal lantaran takut ke luar kota,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya