Malam Tahun Baru, Aparat Bubarkan Aktivitas PKL di Alun-Alun Klaten

Solopos.com, KLATEN - Aparat gabungan terpaksa membubarkan aktivitas beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Alun-alun Klaten, Kamis (31/12/2020) pukul 20.30 WIB. Menyadari kesalahannya karena sudah melewati deadline usaha di malam Tahun Baru 2021, para PKL pasrah menutup usahanya di hadapan para aparat keamanan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, penertiban PKL di Alun-alun Klaten di malam tahun baru 2021 telah sesuai dengan surat yang dilayangkan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Klaten ke para PKL, 29 Desember 2020. Dalam surat bernomor 556/2728/19 itu disebutkan para PKL diwajibkan menaati protokol kesehatan saat membuka usahanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selanjutnya, para PKL diimbau membuka usaha hingga pukul 20.00 WIB. Bagi PKL yang tak melaksanakan imbauan bakal ditutup sementara. Petugas patroli diberi kewenangan menghentikan sementara kegiatan PKL saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Alun-alun Klaten.

Malam Ini, Patroli Besar-Besaran Digelar di Klaten

Salah seorang PKL yang menjual cemilan rambak kulit dan aneka cemilan lainnya di Alun-alun Klaten, Ngatinem, 60, mengaku sudah mengetahui jika usaha khusus di malam Tahun Baru 2021 hanya diperbolehkan mulai pukul 15.00 WIB-20.00 WIB. Saat waktu menunjukkan pukul 20.00 WIB, tempat usahanya masih dikerubungi pembeli. Hingga akhirnya, tempat usahanya didatangi aparat keamanan untuk diingatkan agar segera ditutup.

"Sebenarnya sudah mulai nyicil berkemas-kemas untuk tutup menjelang pukul 20.00 WIB. Tapi, masih ada pembelinya. Di malam Tahun Baru ini suasananya berbeda dengan tahun baru sebelumnya. Tahun lalu, saya bisa memperoleh omzet Rp4 juta. Di malam ini, Rp1 juta saja belum dapat [omzet di hari biasa senilai Rp1 juta]. Semoga, pandemi Covid-19 segera berlalu. Selain Covid-19, malam tahun baru ini juga berlangsung hujan. Saya sudah usaha seperti ini sejak 14 tahun terakhir," katanya, saat ditemui wartawan di Alun-alun Klaten, Kamis (31/12/2020) malam.

Ini 3 Kasus Kejahatan Paling Menonjol di Kota Solo Selama 2020

Omzet PKL

Hal senada dijelaskan PKL lainnya sekaligus Sekretaris PKL Manunggal Alun-alun Klaten, Agus Sumanto. Dirinya yang berjualan sosis dan mainan anak masih membuka usahanya hingga pukul 20.30 WIB. Hingga akhirnya, tempat usahanya didatangi aparat keamanan agar segera ditutup.

"Saya setuju dengan penutupan ini karena untuk kesehatan [menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19 di malam Tahun Baru 2021]. Suasana malam Tahun Baru 2021 ini jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak saya berusaha 15 tahun, omzet yang saya peroleh malam ini baru memperoleh Rp60.000. Padahal, omzet normal saya mencapai Rp1 juta per hari. Jika di malam tahun baru di luar pandemi Covid-19 bisa mencapai Rp2 juta," katanya.

Kapolsek Klaten Kota, AKP Sriyanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan penertiban PKL Alun-alun Klaten yang masih membuka usahanya di malam Tahun Baru sebagai upaya menindaklanjuti kebijakan Pemkab Klaten.

"Memang ada yang ngeyel 1-2 PKL [langsung ditertibkan]. Itu hanya berlaku untuk malam Tahun Baru 2021. Di kesempatan ini, pesta kembang api juga tidak diperbolehkan," katanya.

Jokowi Ungkap Waktu Dimulainya Vaksinasi Covid-19, Kapan Ya?

Di malam Tahun Baru 2021, aparat keamanan mengikuti apel di Aula Satya Haprabu Mapolres, Kamis (31/12/2020) malam. Selain anggota Polres Klaten, apel diikuti Kodim Klaten, Satpol PP, Orari, dan lainnya. Mereka kemudian bergerak termasuk ke Alun-alun Klaten

"Laksanakan pengamanan untuk mencegah klaster Covid-19 secara persuasif, simpatik, tegas, dan terukur," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi.

Dandim 0723/Klaten, Letkol (Inf) Joni Prasetyo, berpesan ke seluruh anggota yang bertugas agar tak terlena dengan situasi hujan di malam Tahun Baru 2021. "Malam ini berlangsung hujan, harus tetap waspada. Lakukan patroli di lokasi rawan," katanya. (Ponco Suseno)