Malam Tahun Baru 2018, Hotel di Soloraya Penuh

Menjelang pergantian Tahun Baru 2018, hotel di Soloraya penuh.

Solopos.com, SOLO — Malam pergantian tahun, seluruh hotel, baik bintang maupun nonbintang diburu wisatawan luar kota. Sehari menjelang Tahun Baru, pilihan hotel yang ada kian terbatas karena banyak hotel yang sudah full booked.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Kepala Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Abdullah Soewarno, menyampaikan saat pergantian tahun, seluruh hotel diminati. Hampir semua semua hotel bintang penuh. Namun dia mengatakan masih bisa memesan kamar di Solo meski pilihannya tidak banyak.

“Hotel bintang dari bintang satu sampai lima kebanyakan sudah penuh sehingga mulai [Sabtu (30/12/2017)] sore ini hotel nonbintang mulai dicari. Kalau dulu hotel yang ramai biasanya dari barat dulu terus beralih ke timur. Namun sekarang menyebar, review di OTA [online travel agent] sangat mempengaruhi reservasi,” ungkap Abdullah kepada Solopos.com, Sabtu.

Menurut dia, kinerja hotel di akhir tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini didukung perekonomian yang mulai membaik dan keamanan yang kondusif sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman untuk berlibur.

General Manager (GM) Fave Hotel, Ika Florentina, menyampaikan dua hotel yang dikelola, yakni Fae Hotel Adisucipto dan Fave Hotel Solo Baru sudah penuh sejak Jumat (29/12/2017) hingga malam pergantian tahun. Okupansi di Fave Hotel Solo Baru lebih dulu penuh sejak dua pekan lalu karena karakter tamu adalah leisure sedangkan Fave Hotel Adisucipto baru penuh sejak sepekan terakhir.

Dia menilai kinerja tahun ini lebih bagus jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tingginya minat masyarakat ini juga dipengaruhi acara di malam pergantian tahun yang diminati masyarakat, yakni hiburan koplo.

“1 Januari nanti okupansi turun karena tamu yang kebanyakan dari luar kota mulai kembali ke kota asal mengingat 2 Januari sudah mulai masuk kerja. Namun penurunan tidak akan drastis, kami optimistis masih bisa closing di angka 70%-80% karena saat ini on hand sudah lebih dari 60%,” kata Ika.

GM The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, menyampaikan hingga Sabtu, okupansi sebanyak 93% dan diperkirakan bisa mencapai 100% pada Minggu (31/12). Hal ini karena biasanya pemesanan last minute cukup banyak, baik melalui OTA maupun walk in.

Malam Tahun Baru

Tak hanya tamu asal luar kota, masyarakat Solo pun ada yang menginap di hotel untuk menikmati gala dinner yang dihadirkan. Dia mengaku optimistis saat malam pergantian tahun akan ramai karena ada DJ party oleh DJ Roni Joni.

Public Relation Officer The Alana Hotel and Convention Center, Farida Kusuma A., mengatakan sejak sepekan lalu, okupansi sudah mencapai 100%. Tingginya okupansi ini sudah terjadi sejak menjelang Natal pada Minggu (24/12/2017). Menurut dia, kebanyakan tamu yang datang berasal dari Jakarta.

“Akhir tahun trennya memang tamu keluarga yang banyak. Bahkan ada yang datang bersama dengan keluarga besar. Hal ini terlihat dari adanya satu orang yang memesan beberapa kamar,” ujarnya.

Kondisi yang sama juga terjadi di Best Western Premier Solo Baru yang sejak sepekan lalu sudah penuh. Bahkan rata-rata tingkat keterisian hotel yang berada di kawasan Solo Baru ini mencapai 95%-100% sejak Minggu (24/12). Novotel dan Ibis Styles Solo pada Sabtu-Senin (30/12-1/1) juga sudah penuh.

Event Marketing Executive Alila Hotel Solo, Tesa Puji Astuti, menyampaikan pemesanan kamar hingga Sabtu sore masih sekitar 70%. Namun dia mengaku optimistis karena karakter di Solo banyak tamu yang datang menjelang pelaksanaan akhir tahun. Kamar yang tersedia adalah tipe deluxe dan executive suite.

“Pemesanan OTA sudah ditutup sehingga tamu bisa datang langsung atau by phone untuk reservasi. Selain itu, masih ada juga tiket untuk gala dinner yang tersedia,” imbuhnya.

Lorin Solo Hotel juga masih menyisakan beberapa kamar karena okupansi baru 85% dari 359 kamar. Kamar yang tersedia hanya tipe moderate karena untuk deluxe, suite, dan bungalow sudah habis dipesan.

Hal yang sama juga terjadi di Syariah Hotel Solo. Public Relation Manager Syariah Hotel Solo, Paramita Sari Indah W., mengatakan sudah lebih dari 300 kamar yang terisi. Dia mengaku optimistis menjelang malam pergantian tahun seluruh kamar bisa terjual.