SOLOPOS.COM - dokumentasi

Police Line (kiriman foto Achmad S)

Hari Jumat (17/8/2012) dini hari, belum berselang lama masyarakat Solo mengikuti acara malam tirakatan pitulasan, atau malam menjelang HUT ke-67 RI. Tirakatan Hari Kemerdekaan RI, di sudutsudut Kota Bengawan biasanya dilakukan dengan beragam acara. Yang paling utama, biasanya temu warga kampung. Di acara itu biasanya digelar berbagai kegiatan yang bersifat menggugah nasionalisme hingga biasanya ditutup dengan acara makan bersama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumat dini hari keheningan suasana malam Agustusan yang diperingati tiap tanggal 17 Agustus pecah dengan tragedi suara tembakan. Ya, lagi-lagi ketenangan warga Solo terkoyak dengan aksi brutal orang yang tak bertanggungjawab. Dua orang yang diduga mengendarai motor matic melepas tembakan secara membabi buta ke arah Pos Pengamanan Lebaran 5 perempatan Gemblegan (simpang empat Jl Yos Sudarso dan Jl Veteran) Serengan, Solo, Jumat (17/8) pukul 01.15 WIB. Akibatnya, dua anggota polisi yang berjaga di Pos Pam mengalami luka pada bagian pinggang kiri dan ibu jari kaki kiri.

Entah apa motif dibalik aksi penembakan tersebut. Namun yang jelas, ada kelompok orang yang geram apabila Kota Solo tenang. Menurut beberapa warga sekitar, suara tembakan itu bak petasan kembang api yang disulut pemiliknya. “Saya waktu itu lagi main catur. Tiba-tiba mendengar suara tembakan dari arah Pos Pam Gemblegan,” menurut warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui

Solopos.com, tak jauh dari lokasi kejadian, Jumat pagi.

Mendengar suara tembakan berungkali, dirinya bersama warga tak berani melangkah mendekat ke lokasi kejadian. Sebab, rasa takut bercampur cemas menghantui siapapun yang mengetahui peristiwa tersebut. Warga berani mendekat setelah aparat kepolisian beberapa menit ke lokasi kejadian.

“Saya tak menyangka. Suara itu seperti kembang api, terdengar cukup keras. Saya lalu berdiri dan menengok keadaan sekitar, tapi kok sepi,” ujar salah satu satpam Bank BPR Central Internasional, Fajar Mahardi, yang berlokasi tepat di belakang Pos Pam Lebaran tersebut.

Fajar bersama temannya, Slamet yang berada di pos satpam bank itu dibuat kaget bukan kepalang. Sebab, jarang sekali warga sekitar yang menyulut kembang api di tengah keheningan malam. “Suasana di sini masih lengang. Aktivitas kendaraan masih sepi. Setelah saya berdiri dan mengecek Pos Pam Lebaran, ternyata ada dua anggota polisi yang tertembak,” aku Fajar.

Anggota yang tertembak yakni Bripka Endro Margiyanto, anggota Polsek Serengan dan Briptu Kukuh Budiyanto, anggota Satlantas Polresta Solo. Endro yang kala itu sedang duduk di dalam Pos Pam tertembak pada bagian pinggang sebelah kiri, sementara Kukuh mengalami luka pada bagian ibu jari kaki kiri.

Petugas Humas RS Kasih Ibu, dr Budhi Baskara, mengatakan korban masih harus mendapat perawatan dari tim medis. “Saya tidak tahu sampai kapan korban bisa diperbolehkan pulang. Perkembangannya seperti apa biar pihak kepolisian yang memberikan keterangan. Saat ini korban masih dalam pantauan tim medis,” jelas Budhi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya