Solopos.com, KLATEN — Alun-alun Klaten digadang-gadang sudah bisa dibuka untuk umum saat peringatan malam pergantian tahun. Pemkab berencana menggelar pentas panggung hiburan perayaan malam pergantian tahun dengan menghadirkan sejumlah artis, salah satunya Abah Lala.
Sebagai informasi, proyek penataan alun-alun dilakukan tahun ini. Nilai kontrak proyek penataan lingkungan alun-alun sekitar Rp7,8 miliar yang didanai dari APBD Klaten.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Waktu pelaksanaan kontrak 30 Juni 2022 hingga 6 Desember 2022 dengan pemenang lelang CV Tamanan Berkarya. Seiring penataan tersebut, pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berada di alun-alun direlokasi salah satunya ke ruas Jl. Bali.
Berdasarkan pantauan, proyek penataan alun-alun mulai terlihat. Di depan alun-alun terdapat air mancur. Selain itu ada gapura masuk ke lapangan. Rencananya, pada gapura itu dipasang ornamen gunungan wayang dari bahan tembaga.
Di tengah lapangan alun-alun, terdapat jalan yang dibangun menggunakan paving. Pada sisi timur alun-alun terdapat lapangan basket 3 on 3 yang dipagari kawat.
Baca Juga: Ngupit Klaten, Salah Satu Kawasan Tertua di Indonesia Kini Berumur 1.156 Tahun
Sementara itu, pepohonan rindang yang sebelumnya mengelilingi alun-alun tetap dipertahankan. Begitu pula dengan batu yang dianggap keramat di sisi timur tetap dipertahankan dan bakal dibuatkan bangunan pengaman.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan proyek penataan alun-alun ada keterlambatan dari target pekerjaan. Namun, kontrakor menyatakan kesiapan mereka untuk mengejar target.
Disinggung untuk perayaan malam tahun baru, Mulyani berharap alun-alun sudah bisa dibuka dengan wajah baru setelah penataan.
“Mudah-mudahan malam tahun baru bisa digunakan. Nanti dilihat sesuai ketentuannya seperti apa. Karena kan masih ada masa pemeliharaan juga,” kata Mulyani saat ditemui wartawan seusai mengecek proyek penataan alun-alun, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga: Temuan Baru! Ada Batuan Diduga Struktur Candi di Soropaten Klaten
Mulyani mengatakan setelah proyek pembangunan rampung, alun-alun bisa diakses warga sebagai ruang terbuka hijau, kegiatan olahraga, hingga tempat nongkrong. Alun-alun juga dapat difungsikan sebagai tempat menggelar upacara hingga Salat Id. Begitu pula dengan kegiatan panggung hiburan.
“Nanti dilihat seperti apa. Kalau di sini [Alun-alun Klaten] memungkinkan dan aturan membolehkan, bisa untuk kegiatan perayaan malam pergantian tahun, ya digunakan. Kami sudah siapkan perayaan malam tahun baru dengan hiburan masyarakat. Ada artis-artis yang disiapkan nanti ada Abah Lala, Evan Loss, dan satu artis cewek,” ungkap dia.
Konsultan manajemen konstruksi proyek penataan alun-alun, Tarman, menjelaskan banyak perubahan di alun-alun setelah penataan. Perubahan itu seperti ada penataan ulang taman, penggantian lantai, serta penambahan ornamen dari bahan tembaga.
“Vegetasi [tanaman] banyak yang dipertahankan karena memang untuk menanam sampai sebesar itu butuh waktu puluhan tahun. Sebelumnya kami sudah berdiskusi dengan Dinas Lingkungan Hidup,” kata dia.
Baca Juga: Ada Batu Keramat di Alun-Alun Klaten, Dulu Kerap Jadi Tempat Meletakkan Sesaji
Saat mengecek proyek alun-alun, Mulyani meminta beberapa perubahan. Salah satunya terkait tulisan Alun-alun Klaten agar ditinggikan dari posisi saat ini agar lebih terlihat.
Terkait permintaan-permintaan tersebut, Tarman menjelaskan kontraktor akan mengajukan tambahan waktu menyempurkan beberapa bagian yang perlu dilakukan perubahan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
