SOLOPOS.COM - Suasana Alun-alun Klaten, Selasa (31/8/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN Meski kasus persebaran Covid-19 di Kabupaten Klaten sudah cenderung melandai, aparat Satpol PP setempat terus mengedukasi masyarakat agar tak mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Patroli penegakan prokes tetap digelar, terlebih saat akhir pekan atau malam Minggu.

Kepala Satpol PP Klaten, Joko Hendrawan, mengatakan patroli penegakan prokes menyasar berbagai elemen masyarakat. Menurutnya tim Satpol PP selalu mengutamakan pendekatan humanis guna mengajak warga disiplin menaati prokes.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sasaran kami yang utama adalah yang tak memakai masker. Di setiap patroli, kami selalu membawa 200 masker. Bagi yang tak memakai masker, langsung kami beri. Dari 200 masker itu, biasanya tinggal 50 masker saat kembali ke kantor. Sasaran patroli, di antaranya ke pasar tradisional dan berbagai lokasi strategis yang sering dikunjungi banyak orang di Klaten,” kata Joko Hendrawan, kepada Solopos.com, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: 112 Pelajar dan 18 Guru di Klaten Di-Swab Antigen Saat PTM, Ini Hasilnya

Berdasarkan pantauannya, beberapa sejumlah lokasi strategis telah ramai dikunjungi warga saat malam Minggu.  Hal itu termasuk di Alun-alun Klaten dan berbagai fasilitas umum lainnya di kawasan perkotaan.

Aturan Jam Operasional Usaha

Selain warga yang nongkrong atau jajan di warung makan/angkringan, patroli juga menyasar ke para pelaku usaha agar menaati jam operasional hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya.

“Mungkin karena kasus Covid-nya sudah melandai. Ditambah lagi sudah ada kelonggaran beraktivitas, makanya sudah banyak yang keluar rumah. Saat akhir pekan lalu, suasana di alun-alun sudah ramai. Kami akan pantau terus ke depannya. Utamanya untuk mengingatkan prokes. Jadi, momentum malam Minggu akan kami gencarkan patroli penegakan prokes. Intinya ingin mengingatkan warga bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung,” katanya.

Baca juga: Berbulan-Bulan Nunggu, Siswa SLB-B YAAT Klaten Senang Bisa Sekolah Tatap Muka

Tim Ahli Satgas PP Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan kasus Covid-19 di Klaten memang telah melandai. Sejauh ini, Klaten tergolong zona oranye Covid-19. Meski seperti itu, penegakan prokes harus terus dilakukan.

“Jangan sampai ada euforia berlebihan di tengah masyarakat. Makanya, prokes harus terus ditaati. Warga harus terus diingatkan tentang 5M. Paling tidak, memakai masker. Jika perlu, maskernya harus dobel. Ini penting dilakukan karena hal itu sangat efektif mencegah persebaran Covid-19,” katanya.

Baca juga: Kampung Terdampak Tol Solo-Jogja di Klaten Bak Desa Mati, Segelintir Warga Bertahan karena Alasan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya