SOLOPOS.COM - Forkopimcam Mojogedang membubarkan acara hajatan yang digelar di Dusun Tunggulsari, Desa Pojok, Mojogedang Sabtu (6/2/2021) malam. (Istimewa/Satpol PP Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR – Satpol PP Karanganyar dan Polsek Mojogedang membubarkan acara hajatan yang digelar di Dusun Tunggulsari, Desa Pojok, Mojogedang Sabtu (6/2/2021) malam.

Hal ini dilakukan lantaran tuan rumah melanggar semua aturan penyelenggaraan hajatan yang sudah ditetapkan oleh Pemkab Karanganyar selama masa PPKM jilid II dan dua hari Jateng di Rumah Saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Satpol PP Karanganyar, Yophy Eko Jatiwibowo, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya warga yang melanggar aturan penyelenggaraan hajatan di Mojogedang.

Baca juga: Kawasan Wisata Tawangmangu Sepi Nyenyet

Ekspedisi Mudik 2024

Pelanggaran Hajatan Mojogedang

Pelanggaran meliputi penyelenggaraan pada malam hari, penggunaan kursi untuk tamu, dan hiburan pada malam hari dan penerapan protokol kesehatan. Sehingga, Forkopimcam Mojogedang terpaksa membubarkan kegiatan tersebut.

“Aturan kami kan sudah jelas. Hajatan itu hanya diperbolehkan dilaksanakan untuk yang sudah mendapatkan izin pada siang hari saja. Malam hari tidak boleh. Ini malahan ditambah ada kursi dan hiburan yang diselenggarakan malam hari. Akhirnya langsung dibubarkan oleh anggota Polsek Mojogedang dan Satpol PP Kecamatan Mojogedang,” jelas Yophy kepada Solopos.com, Minggu (7/2/2021).

Baca juga: Cinta Suprapto & Sri Si Peri Penunggu Waduk Lalung Karanganyar

Yophy mengatakan, berdasarkan informasi yang dia peroleh, tuan rumah juga melanggar penyelenggaraan hajatan di luar hari pengajuan izin. Menurutnya, pengajuan yang disodorkan ke Pemcam Mojogedang seharusnya untuk Minggu pagi.

“Mereka sudah mengantongi izin penyelenggaraan hajatan, tapi untuk Minggu pagi, bukan Sabtu malam. Tapi masih nekat midodareni malam hari. Pagi ini penyelenggaraan mereka kami awasi secara ketat karena sudah ada pelanggaran yang kami pergoki,” imbuh dia.

Baca juga: Hari Pertama Jateng di Rumah Saja: Belasan Orang Langgar Prokes di Solo Kena Sanksi

Yophy menjelaskan, pada Minggu (7/2/2021) di Karanganyar terdapat 20 hajatan yang harus diawasi pelaksanaannya. Selain diawasi oleh Satpol PP Karanganyar, penyelenggaraan hajatan di program Jateng di Rumah Saja juga dibantu pengawasannya oleh Satpol PP Provinsi Jateng.

“Hari ini ada Satpol PP Provinsi Jateng juga yang mengawasi hajatan. Mereka saat ini [pukul 08.30 WIB] sudah ada di kantor Satpol PP Karanganyar. Jadi pengawasan hajatan untuk akhir pekan ini bukan hanya dari kami saja,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya