SOLOPOS.COM - LURIK—Salah satu lurik milik Ninik Darmawan yang akan ditampilkan dalam pagelaran lurik, Rabu (21/12) malam. (HARIAN JOGJA/TRI WAHYU UTAMI)

LURIK—Salah satu lurik milik Ninik Darmawan yang akan ditampilkan dalam pagelaran lurik, Rabu (21/12) malam. (HARIAN JOGJA/TRI WAHYU UTAMI)

JOGJA—Mengusung tema Lurik Jawa Perjalanan Kesederhanaan, desainer busana Jogja, Ninik Darmawan akan menyuguhkan Pagelaran Karya 2011 di Kraton Ballroom, Royal Ambarukmo Hotel, Rabu (21/12) malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam pagelaran tersebut, Ninik mengundang para perajin lurik dari seluruh DIY dan Jateng. Ada tiga acara penting yang nanti bakal disuguhkan kepada pecinta lurik, yakni pemutaran video, fashion show dan pameran lurik.

Ninik yang ditemui di workshopnya, Jalan Walter Monginsidi Jogja menuturkan, acara yang akan dimulai pukul 19.00 WIB tersebut merupakan upayanya melestarikan tenun lurik yang mengarah pada bisnis. “Pagelaran ini juga berkaitan dengan pengembangan ukuran benang, motif, SDM dan warna dari tenun lurik,” katanya.

Acara ini sudah digagas sejak beberapa tahun lalu. Ia merasa perlu terus-menerus mengangkat lurik supaya memiliki nilai budaya, sosisal dan ekonomi. Sebab menurut pengamatannya, kondisi lurik sekarang semakin terpuruk. “Fungsinya tidak berkembang, misalnya hanya dipakai oleh prajurit dan abdi dalem,” lanjut perempuan bernama asli Dwi Suwityantini ini.

Ia juga menyayangkan kondisi lurik tak mampu mengikuti era. “Padahal masa telah berubah, tetapi masyarakat makin lama malah tidak membutuhkan lurik. Saya sudah melakukan penelitian tentang lurik, ada 60 motif lurik. Saya ingin membangun image lurik berkarakter sederhana,” jelasnya. (Harian Jogja/Tri Wahyu Utami)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya