Malam Ini, Dahlan Iskan Lesehan di Colomadu Karanganyar

Dahlan Iskan (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, KARANGANYAR — Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, bakal me-launching program Gotong Royong sebagai Budaya Masyarakat Desa.   Rencananya launching digelar di Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar pada Minggu (10/11/2013) malam dengan lesehan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Nanti seluruh tamu yang hadir seperti Bupati Karanganyar, Rina Iriani, Kapolres, Dandim, Kejaksaan dan Kehakiman atau Muspida, seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat se-Karanganyar, termasuk Pak Menteri akan lesehan. Kami sengaja tidak menggunakan kursi untuk duduk, melainkan lesehan,” ujar Camat Colomadu, Joko Budi Utomo ketika ditemui Solopos.com di sela-sela menunggui persiapan acara di Gawanan, Sabtu (9/11/2013).

Sebelumnya dikabarkan, seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Karanganyar berencana menginap di rumah-rumah warga penerima dana rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Minggu. Selain itu pada Minggu malam, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan juga akan hadir.

“Seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat se-Karanganyar, Bupati, Kapolres, Dandim, Kejaksaan dan Kehakiman atau Muspida akan menginap di rumah warga di Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu. Mereka yang akan menginap satu malam di rumah warga nanti dibagi ke dalam delapan kelompok, semuanya di Gawanan,” ujar Camat Colomadu, Joko Budi Utomo ketika ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (8/11/2013).

Salah satu rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga Gawanan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Sabtu (9/11/2013) direnovasi. (Iskandar/JIBI/Solopos)

Lebih lanjut dia menjelaskan seluruh SKPD dijadwalkan tiba di Gawanan pada Minggu pukul 15.00 WIB untuk kerja bakti bersana warga setempat. Setelah itu pada malam harinya mereka mengikuti acara yang menghadirkan Dahlan Iskan tersebut.

Sementara itu salah seorang warga yang rumahnya diperbaiki dengan dana RTLH, Kromo, 72, mengatakan kendati rumahnya belum selesai dibangun, dia mengaku gembira. Karena dengan bantuan itu dia bisa memugar rumahnya sehingga diharapkan menjadi lebih baik.

“Rumah ini sekarang kami tinggikan dengan membuat gunungan. Kami berharap nanti setelah diperbaiki rumah saya menjadi lebih enak ditempati dan sirkulasi udara bisa lebih lancar,” papar dia.