SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sebanyak 139 merek yang beredar di Solo da Jogja bakal menerima penghargaan Solo Best Brand Index-Jogja Best Brand Index (SBBI-JBBI) 2013 pada Malam Penganugerahan SBBI-JBBI  yang siap diselenggarakan di Wisma Boga Restaurant, Selasa (11/6/2013).

Gelaran ini akan menjawab pertanyaan pasar Solo dan Jogja mengenai merek-merek terbaik dari sisi popularitas. 139 merek itu berasal dari 66 kategori produk yang beredar di Solo dan 67 kategori produk yang beredar di Jogja. Ada penghargaan tambahan yang diberikan mulai penyelenggaraan SBBI-JBBI tahun ini, yaitu accelerated brand, potential brand dan satisfaction brand.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Ketua Panitia SBBI-JBBI 2013, Tri Wahyudi, menyampaikan 66 kategori produk di Solo dan 67 kategori di Jogja yang disurvei oleh tim survei dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan PT Optima Solusi Indonesia (Opsi) mengerucut pada enam subkategori yaitu produk kebutuhan rumah tangga, produk rokok dan otomotif, produk elektronik dan perlengkapan rumah tangga, produk servis, farmasi dan teknologi informasi (TI).

Dalam survei tersebut, ada beberapa merek yang mampu meraih lebih dari satu kategori. Hal ini terjadi pada merek-merek yang melakukan diversifikasi produk, dan bermain di beberapa segmen produk, contohnya untuk produk-produk elektronik.

Tri kembali menyampaikan hasil SBBI-JBBI akan menyajikan secara lengkap analisis survei pasar berikut atribut survei untuk masing-masing kategori. Hasil tersebut bisa dijadikan panduan bagi produsen untuk memperkuat posisinya di pasar Solo dan Jogja, dua wilayah yang dikenal cukup dinamis.

Sementara itu, dalam gelaran Malam Penganugeragan SBBI-JBBI 2013, PT Aksara Solopos dan PT Aksara Dinamika Jogja akan menghadirkan artis Tompi yang akan menjadi puncak hiburan dalam ajang bergengsi tersebut.

“Tompi rencananya akan membawakan delapan lagu pada acara tersebut,” ujar Koordinator Acara SBBI-JBBI 2013, Dewi Lestari.

Tri melanjutkan, sebagai bentuk penggambaran dinamika dan kekuatan pasar dua kota tersebut, SBBI-JBBI akan mengangkat tema Mataram. Mataram adalah cikal bakal terbentuknya dua kota Solo dan Jogja.

“Akan ditampilkan tarian khas Solo yaitu Tari Bedoyo dan  khas Jogja Tari Lawung.” Dua tarian itu nantinya akan memberikan gambaran bahwa dua wilayah Solo dan Jogja adalah kawasan Megapolitan yang tidak dapat dipisahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya